10 orang berbaju hitam kembali menerobos kerumunan tanpa bersuara, mereka berhasil sampai di inti kerumunan dan langsung berdiri di depan dan belakang Atsumu dan Osamu. Sebenarnya kerumunan tersebut sudah cukup menjauh dari mereka ketika Atsumu bicara untuk membuka jalan.
"Tuan Atsumu dan Osamu tuan, nyonya, tuan besar dan nyona besar sudah menunggu" -ucap salah 1 dari 10 pengawal tersebut
"Hah kakek dan nenek di sini juga?" -ucap Atsumu setengah teriak dia kaget ketika mendengar sebutan tuan besar dan nyonya besar yang sudah pasti itu mengarah pada kakek dan nenek mereka.
"Dasar bodoh bagaimana kalo mahasiswa lain mendengar mu lalu mencari informasi tentang kita." -Osamu sambil membekap mulut Atsumu
Saat mereka sedang debat mobil sport hitam telah masuk ke halaman gedung membuat semua orang menoleh.
"HAAHHH?!!" -teriak Atsumu dan Osamu kaget setelah melihat mobil itu
Mobil itu di parkiran lalu sang pengemudi turun.
"WHAT?!!" -teriak mereka berbarengan lagi setelah melihat pengemudi yang turun
"Tuan mari.." -ucap salah 1 dari 10 pengawal tersebut
"Tunggu kenapa mobilku yang ini ada di Nerima? Bukankah seharusnya ada di Hyogo? Dan itu yang mengemudi-" -Atsumu bertanya pada pengawalnya dengan tidak tenang
"Iya, iya kenapa mobil Tsumu di sini dan apa maksudnya dengan supirnya itu kenapa dia yang membawa mobilnya?" -Osamu tidak kalah paniknya dengan Atsumu
Atsumu dan Osamu sudah tidak peduli lagi jika kepanikan mereka terdengar.
"Maaf tuan saya tidak tahu, saya hanya di beri perintah untuk menjemput dan mengawal tuan" -ucap salah satu pengawal lainnya
Si pengemudi yang datang dengan mencolok tadi menuju ke arah Atsumu dan Osamu. Saat sudah di hadapan Atsumu dan Osamu pengemudi tersebut membungkukkan badannya lalu berkata
"Salam tuan muda, tuan besar dan nyonya besar akan segera tiba sebentar lagi" -si pengemudi
Semua orang yang ada di sana yang juga sejak tadi memperhatikan si pengemudi, sekarang mereka malah berganti jadi memperhatikan Atsumu dan Osamu. Sedangkan si kembar yang di perhatikan hanya bisa diam dan semakin bingung.
Teman-teman mereka yang masih ada di sana dengan pengawalnya juga bingung dan bertanya-tanya 'siapa mereka sebenarnya?'
Dan sekarang satu lagi mobil mewah memasuki halaman gedung tersebut dengan mobil-mobil yang mengawalnya.
Kali ini bukannya hanya mahasiswa yang terkejut tetapi para orangtua yang hadir juga terkejut. Ingat orang tua mahasiswa di sini juga merupakan orang-orang ternama. Mereka semua tahu betul mobil itu milik siapa karena hanya ada 1 orang yang memilikinya di Jepang.
Atsumu dan Osamu yang melihat mobil itu sudah tidak bisa berfikir dan berkata-kata lagi.
Saat semua orang terkejut suara pengumuman yang berada di seluruh gedung tersebut terdengar.
"Konichiwa hari ini kita kedatangan pemilik Universitas Haikyuu. Untuk hadirin yang berada di wilayah gedung di mohon ketertibannya. Terima Kasih" -suara pengumuman
Setelah mendengar itu, semua orang berdiri dengan rapih dan tertib. Mereka tau yang di maksud 'sang pemilik Universitas' adalah orang yang sangat amat penting dan berpengaruh di Jepang. Bahkan sekarang semua orang tua mahasiswa yang tadinya jauh dari kerumunan atau bersembunyi sekarang sudah berdiri di paling depan. Padahal suara tersebut hanya menyuruh tertib bukannya berbaris.
Saat pintu mobil terbuka semua orang langsung bertekuk letut untuk memberi hormat, kecuali Atsumu dan Osamu mereka berdua masih syok dengan apa yang terjadi hari ini. Pria paruh baya yang baru saja keluar dari dalam mobil bersama istrinya tersenyum lebar. Dan berkata
"Bangun, tidak perlu seformal itu, saya kesini bukan untuk menjadi tamu penting atau tamu kehormatan. Saya kesini sama seperti para orangtua yang lain untuk merayakan kelulusan anaknya." -ucap pria tersebut
Setelah mendengar itu semua orang berdiri. Lalu bertanya-tanya 'anak? Apakah pak ketua memiliki anak yang masih kuliah?' itu yang di pikirkan semua orang saat ini. Pria tersebut mendengarnya dan menjawab
"Maaf-maaf bukan kelulusan anak saya tapi cucu-cucu saya." -jawab Pria tersebut
"Baiklah kalian semua bisa kembali merayakan kelulusan ini" -lanjut pria tersebut
Semua yang mendengar itu tetap belum berani bergerak. Mereka tau bahwa tingkah pria yang di depan mereka dan yang di sebut ketua ini tidak suka keformalan dan tingkahnya kadang suka nyeleneh.
Saat sang Ketua berjalan tanpa menatap mereka barulah mereka bernafas lega dan tidak berdiri dengan tegak lagi. Akan tetapi, mata mereka semua tetap mengikuti kemana sang Ketua tersebut.
Orang yang di panggil Ketua berjalan menuju arah Atsumu dan Osamu. Mereka sebenarnya daritadi sadar tapi tubuh mereka syok dengan semua ini. Ketua dan istrinya sudah berhenti di hadapan si kembar, lalu 10 pengawal yang tadinya mengawal si kembar membungkuk dan memberi salam.
"Salam tuan besar dan nyonya besar.." -ucap mereka berbarengan
"Iya salam bangunlah" -istri Ketua mempersilahkan mereka bangun dari bungkuknya
Si kembar masih mematung.
"Tsumu? Samu?.." -istri Ketua memanggil keduanya dia bingung kenapa mereka diam saja tidak seperti biasanya
"Salam kakek, salam nenek" -ucap Atsumu dan Osamu berbarengan sambil meletakkan tangannya di dada untuk memberi hormat dan sedikit membungkuk.
Semua orang yang mendengar itu terkejut bukan main, belum lagi para sahabat yang kini berdiri di dekat mereka lebih terkejut.
(fyi sahabat yang dimaksud tuh kaya Kuroo, Oikawa, Bokuto dll kaya yang waktu itu pada ngumpul di kantin. Kenapa bisa gitu? Karena kan tadi pada tertib gitu, nah mereka lebih milih buat diri deketan aja)
"ehh selama ini gua temenan sama cucu konglomerat?.." -batin Kita
"Ya ampun berteman sama cucu orang terkaya nomor satu di Jepang.." -batin Kuroo
"Muka mereka tidak terlihat seperti cucu konglomerat" -batin Oikawa
"Terlalu sering ngelihat mereka jalan kaki pulang pergi dari kampus jadi gak percaya kalo malah mereka cucu yang punya kampus." -batin Daichi
"Keseringan ngeliat mereka tinggal di kost-kostan sampe gak kebayang kalo sebenernya mereka punya rumah macam istana," -batin Kageyama
"Kebiasaan denger mereka minta traktir jadi gak percaya kalo duit di atm mereka unlimited" -Komori
Berbagai macam reaksi di tunjukkan dengan keterkejutan mereka semua akan kenyataan si kembar ini. Namun tunggu dulu, mereka di buat berfikir lagi dari anak yang mana si kembar ini berasal? Mereka semua bahkan tidak pernah melihat atau mendengar bahwa ketua mempunyai anak.
TBC............
(fyi supir yang membawa mobil Atsumu itu adalah supir sang kakek yang biasanya mengantar kepertemuan dengan para pejabat negara)
------------------------------------
Hmm kayanya bertele-tele ya? Ya tapi biarlah 😌🗿
Baca syukur, tidak juga tidak masalah:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Impossible
RandomImajinasi author aja ini mah. semua foto yang author pake berasal dari pinterest ya... Main Pair: SakuAtsu Side Pair: SunaOsa, kemungkinan nanti ada tambahan si. Maaf kalo ada kesamaan nama tempat, waktu, atau suasana. Dan kalo ada pair yang gak ses...