(7)

1.4K 190 12
                                    

---------Kantin Kampus Haikyuu----------

Terdengar gosip-gosip hangat di sana

"Tadi itu yang gendong Atsumu beneran Sakusa Kiyoomi yang germaphob itu?" -figuran 1

"Iya bener, coba tadi lu liat pas dia cuciin kaki Atsumu di keran itu (nunjuk keran yang ada di taman kantin) sambil tetap di gendong  ala bridal style lagi... Kyaaaa" - figuran 2 sambil histeris

"Mereka cocok banget gak si?" -figuran 3

"Iyaiya cocok pake banget yang satu dingin, yang satu petakilan tapi pinter" -figuran 4

Dan masih banyak lagi yang menggosipkan Sakusa sama Atsumu

Meanhwile di meja terpanjang, mereka sudah selesai makan dan memasuki sesi pergibahan juga.

"Guys gua cuma memastikan nih ya, tadi gua salah denger atau gak ya kalo Sakusa manggil gua pake nama lengkap sedangkan manggil abang gua 'Tsumu' " -Osamu membuka sesi pergibahan

"Gak Sam lu gak salah denger, gua yang sepupunya dia aja kaget denger dia manggil nama orang seakrab itu" -Komori menjawab

"Bang Osamu gak salah denger kok aku juga dengernya kaya gitu" -jawab Hinata

"Ya gua sih setuju-setuju Atsumu sama siapapun juga, asalkan jangan sampe nyakitin dia aja." -Kuroo

"Sama tuh gua juga." -jawab Oikawa

"Kayanya kita semua juga kaya gitu deh, asal gak nyakitin Atsumu aja" -Kenma

"Btw Suna sama Osamu jadi kalian tanggal pastinya kapan? Kan Wisuda udah minggu depan." -tanya Kita

"Oh besok malem, baru mau di rundingin keluarga gua sama keluarga Suna bang" -jawab Osamu

"Berarti lu pulang ke Hyogo dong nanti malem? Atau besok pagi?" -Oikawa

"Gak keluarga gua sama keluarga Samu katanya mau ke sini aja, soalnya kalo dari Miyagi ke Hyogo lumayan, begitupun sebaliknya. Jadi Hyogo ke Nerima dan Miyagi ke Nerima, kan lumayan ballance tuh, jadi gak jauh-jauh juga." -jelas Suna

fyi rumah keluarga Suna itu ada yang di Hyogo dan Miyagi. Dari kecil Suna tinggal di Hyogo sama neneknya sedangkan perusahaan ortunya adanya di Miyagi jadi ngambil rumah di sana juga.

"Kalo di sini acaranya di tempat siapa? Atau nyewa tempat gitu?"-Daichi

"Kalo disini di rumah gua bang, keluarga gua punya rumah juga di Nerima" -Osamu

"Loh kalo punya rumah di sini kenapa abang sama bang Atsumu ngekost?" -Hinata

"Oh itu, ya karena kalo tinggal di rumah lumayan jauh juga dari kampus, jadi mending kost aja yang deket" -Osamu

"Lebih boros uang aja gak si kalo kaya gitu?" -Akaaashi

"Gak kok soalnya uang makan + transport dari rumah ke kampus itu sama aja kaya bayar kost di sini sebulan" -Osamu

"Lu berdua tuh sebenernya anaknya siapa si? Kok kayanya kita gak pernah denger dan gak pernah tau tentang nyokap bokap lu." -selidik Suga karena penasaran

"Nyokap bokap gua masih ada kok, jadi nanti pas nikahan gua kalian gua kenalin" -jawab Osamu sambil garuk kepala yang sebenarnya gak gatel

"Ok deh, kalo udah tanggal pastinya kabar-kabarin aja ya bro.." -Bokuto sambil nepuk pundak Suna

"Iya slow, pasti kalian gua kabarin kok. Kan kalian yang bakal jadi babunya." -Suna sambil ketawa

"Anj memang" -Kuroo

"Ada temen kaya gitu?" -Iwa

"Gua skip kalo jadi babu" -Kageyama

"Gak kok, gak ada yang jadi babu tenang aja, semua dateng sebagai tamu" -Osamu

"Ya seenggaknya bantu-bantu dikitlah nyari tempat atau W.O nya" -Suna

"Kalo itu mah gampang, gua punya kenalan orang W.O" -Kenma masih sambil fokus dengan gamenya

"Kalo masalah tempat juga gampang, tinggal tentuin mau Outdoor atau Indoor, nanti gua sediain, kebetulan emang keluarga punya tempat buat acara khusus gitu." -Akaaashi

"Sama kalo butuh baju buat mempelai atau keluarganya juga kakak gua juga ada." -Kageyama

"Kalo misalkan nanti tempatnya jauh, gak usah mikirin transport buat kita, gua sama Daichi nyediain kok." -Suga

"Huhuhu kalian semua emang temen ter the best deh." -Suna

"Alay banget si Rin ih" -Samu

"euww.." -Hinata

"euww.. " -Daichi

"euww.." -Aran

"euww.." -Oikawa

"euww.." -Kuroo

"euww.." -Bokuto

Saat mereka semua sedang ngobrol 2 manusia yang sedang hangat di gosipkan muncul dan membuat seisi kantin menjadi sedikit hening. Hampir seluruh mata yang berada di sana melihat mereka, bagaimana tidak Sakusa yang kalo ngobrol aja harus berjarak 1,5 meter, sekarang sedang memapah Atsumu di dekatnya. Dan terlihat ada perdebatan kecil disana

"Omi rada pelan lagi jalannya, masih rada sakit kaki gua"-Atsumu

"Daritadi lu tuh bawel banget ya Tsum, masih mending gua bantuin jalan" -Sakusa

"Kan lu juga yang ngajak ke kantin ya lu lah yang harus bantu" -Atsumu

"Gua udah nyuruh lu buat pake kursi roda UKS, tapi lu nya gak mau" -Sakusa

"Ya abisan kalo kaya gitu repot, nanti harus balikin lagi kursi rodanya"-Atsumu

"Lebih repot kalo lu kaya gini" -Sakusa

"Ya udah gak usah bantu, kalo emang repot mah, lepasin gua sekarang gua bisa sendiri." -Atsumu

"Ya orang udah sampe lu aja udah tinggal duduk itu." -Sakusa

"Hehehe" -tawa Atsumu canggung

Teman-teman Atsumu yang melihat mereka pun bingung, sejak kapan mereka seakrab ini?

"Ehh Samu makanan gua sama Omi yang tadi di pesen mana?" -tanya Atsumu memecah keheningan di antar temen-temennya itu

"tadi gua suruh pelayanannya bawa lagi, soalnya lu gak ada si" -Osamu

"Yaelah trus gua makan apaan ini? Mana tadi udah bayar" -Atsumu dengan nada sok sedih

"Lah iya tadi bayar pake duit siapa dulu? Nih gua bayar sekarang sama punya Kenma juga" -Kuroo

"Itu tadi pake duitnya Sakusa, soalnya gua gak bawa dompet tadi"-Atsumu

"Udah gak usah di ganti, kali ini gua yang bayarin aja. Atsumu trus lu mau pesen apalagi, gua pesenin biar makan abis itu minum obat yang tadi belum di minum" -Sakusa

"Samain aja kaya lu, lu juga belum makan juga kan" -Atsumu

"Oh ya udah gua pesen dulu." -Sakusa

"Eh Omi, minum gua ganti es teh manis aja ya" -Atsumu

"Ok" -Sakusa

Sakusa berjalan menuju kasir yang sekarang sudah tidak begitu ramai karena sudah bukan jam istirahat.

"Omi?.... Tsumu?...." batin teman-teman mereka ketika melihat keakraban panggilan tersebut

TBC......

-----------------------------------------------------
Huhuhu maap ya kalo gak begitu menarik ✌🏻

Votee.....

Not ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang