-----------------tempat Wisuda-----------------
Saat ini semua orang yang ada di sana sedang di buat bingung dengan kehadiran konglomerat di tengah perayaan kelulusan para mahasiswa. Pasalnya konglomerat yang di panggil 'Ketua' baru saja menunjukkan bahwa ia punya cucu. Padahal semua orang sebelumnya tidak pernah melihat atau mendengar bahwa sang ketua memiliki anak, jadi bagaimana bisa dia memiliki cucu? Apakah mereka cucu angkat?
Ketua, istrinya dan cucunya yang masih menjadi sorotan tidak mempedulikan itu semua.
"Tsumu, Samu kakek kangen kalian. Kalian sudah 1 bulan tidak berkunjung ke rumah kakek dan nenek padahal kan rumah kami dekat masih di Nerima." -kakek sambil memeluk kedua cucunya yang belum banyak bicara
Neneknya yang melihat kedua cucunya bertingkah aneh, lalu bicara
"Tsumu, Samu kalian baik-baik saja? Kenapa kalian diam saja?" -nenek
"Aku sangat tidak baik nek" -Osamu melepaskan pelukan sang kakek
"Aku juga, aku masih terlalu syok." -Atsumu melepaskan pelukan sang kakek
"Hahaha gpp ini akan jadi kejutan terbesar untuk kelulusan kalian" -kakek
"Tapi kek, apa gpp kaya gini? Soalnya kan kita punya rencana saat pernikahan Osamu dan Suna nanti" -bisik Atsumu pada kakek dan neneknya
"Gpp sayang, kamu tenang aja ya kalo itu mah tetap aman. Kamu dengarkan tadi kalo banyak orang tidak tahu kami memiliki anak" -Nenek
"Hmm iya juga ya, tapi dimana papa dan bunda sekarang? Katanya mereka sudah menunggu juga?" - Osamu ikut nimbrung acara bisik-bisik itu
"Oh itu orang tua kalian ada di ruang khusus tamu V.I.P di sini, ayo kita ke sana" -kakek
"Ayo, tapi bentar ya Tsumu sama Samu pamit ke temen-temen dulu" -Atsumu
"Iya udah sana, nanti kalian juga harus balik lagi buat rayain bareng temen-temen kalian ya" -nenek
"Siap..." -Atsumu dan Osamu
Mereka langsung menuju ke rah teman-temannya yang kebetulan berdekatan.
"Guys gua ikut kakek sama nenek gua dulu ya bentaran nanti gua balik lagi" -Osamu
"Iya, jangan pada foto-foto tanpa gua inget yaa!!" -Atsumu
"Sumpah ya kayanya udah gak ada yang berani buat ngebantah kalian deh" -Kuroo
"Yaelah sans aja kali, kita masih tetap Tsumu dan Samu temen yang paling menyusahkan kalian hehe" -Atsumu
"Ya udah sono dah, masih ngeri gua bre sama lu berdua" -Oikawa
"Sana-sana nanti kalian berdua harus jelasin siapa kalian berdua sebenarnya ke kita semua" -Kita
"Kalo itu gak bisa janji, ya udah bye guys tunggu kita berdua ya" -Osamu sambil menarik tangan Atsumu agar tidak di perpanjang lagi
Atsumu dan Osamu kembali ke nenek dan kakeknya.
"Gimana udah?" -kakek
"Udah, let's go ke tempat bunda dan papa" -ucap Atsumu penuh antusias sambil merangkul kakeknya
"Tsumu berisik nanti mereka malah kepo tentang bunda dan papa" -Osamu
"Sudah-sudah kalian jangan ribut dong. Kalo masalah itu aman kok Samu" -nenek
Atsumu sangat dekat dengan kakeknya sedangkan Osamu dekatnya dengan sang nenek.
Mereka berjalan menuju ruang tamu V.I.P dengan di kawal 20 orang. Orang-orang yang melihat mereka pergi sekarang sudah kembali ke tujuannya masing-masing.
Dan tibalah di ruang tamu V.I.P. Atsumu masuk dengan tidak slownya dan sedikit mengeraskan suaranya
"Bunda Papa aku udah sarjana sekarang" -Atsumu sambil memeluk orangtuanya
"Najis kaya bocah" -Osamu
"Bilang aja iri wleee" -Atsumu sambil melepaskan pelukan kedua orangtuanya
"Udah-udah gak usah di terusin nanti malah berantem deh" -papa
Merekapun langsung diam.
"Ah maaf salam ayah mertua, salam ibu mertua" -bunda
"Salam ayah, salam ibu" -papa
"Hahaha cucuku memang tidak pernah tidak ribut ya ternyata" -kakek
"Kalo mereka tidak ribut berarti dunia tidak sedang baik-baik saja hahaha" -papa
Setelah itu mereka semua duduk di sofa dan mulai memasuki perbincangan serius. Atsumu dan Osamu yang sudah terbiasa dengan mode serius yang tiba-tiba langsung mengajukan pertanyaan.
"Bisa tolong jelaskan kenapa sekarang identitas kami tiba-tiba di publikasikan?" -Atsumu
"Apakah keluarga Rin sudah tahu tentang ini semua?" -Osamu
"Tenang dan ingat belum seluruh identitas kalian di publikasikan bahkan ini belum ada setengahnya dari rencana yang kita buat" -papa
"Dan untuk keluarga Suna kami beritahu tentang ini, jadi Osamu kamu bisa tenang" -timpal bunda
"Kakek dan nenek sudah tidak tahan menyembunyikan kalian dan juga anggap sebagai kejutan kelulusan untuk kalian" -Kakek
"Tapi kalo kaya gini kakek dan nenek jadi repot nanti untuk klarifikasinya"-Atsumu
"Kenapa kami harus repot-repot klarifikasi? Biarkan saja itu menjadi rumor dan konsumsi masyarakat. Kami hadir kesini kan sebagai kakek dan nenek kalian yang ingin merayakan kelulusan cucunya. Bukan sebagi pemilik Universitas atau yang lainnya." -nenek
"Sungguh tidak apa, jika dibiarkan seperti itu?" -Osamu
"Gpp, kami menyembunyikan identitas anak kami dan anak kami juga menyembunyikan identitas anak mereka. Bukankah itu kedengarannya seru?"-Kakek
"Tapi, untuk rencana finalnya tetap di adakan nanti saat acara pernikahan Osamu kan?" -Atsumu
"Iya, selanjutnya akan berjalan sesuai rencana seperti sebelumnya." -papa
"Ya sudah kita sudah mengerti dan sudah paham akan situasinya. Jadi ada yang ingin di bicarakan lagi?" -Osamu
"Sudah, tidak ada lagi yang di bicarakan." -kakek
"Ok sekarang mari kita foto bersama"-Atsumu
Setelah mereka selesai berdiskusi mereka foto bersama dan setelah itu si kembar izin pamit untuk kembali bertemu dengan teman-temannya yang sudah menunggu mereka.
TBC.................
--------------------------------–----———
Hmm kehabisan kata-kata jadi absurd:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Impossible
RandomImajinasi author aja ini mah. semua foto yang author pake berasal dari pinterest ya... Main Pair: SakuAtsu Side Pair: SunaOsa, kemungkinan nanti ada tambahan si. Maaf kalo ada kesamaan nama tempat, waktu, atau suasana. Dan kalo ada pair yang gak ses...