"Atlan!" Desis eyna melihat wajah cowok itu.kepala cowok itu yang menyembul keluar dari dalam mobil dan menatap nya jail membuat gadis itu malu telah bertingkah aneh seperti ini.
"Yaa aampunn eyna!! Lo kalo mau jadi monyet ngomong dodol!! kagak usah cosplay-cosplay an segala haha" seru Rena yang buru buru keluar dan memotret adiknya itu yang masih bertengger manis diatas pagar.
"Yatuhann Dedek! Nanti kalo jatuh gimana atuhh ,kamu mah kalo dikasih tau kagak bisa didenger herann!! Dah turun kamu nanti jatuh atuh Dedek" oceh elang tak habis pikir.
"Anak papa , ngapain di atas sana ?" Tanya Ridwan heran.
"Baby girl turun atuh!! Nanti kalo samu dateng mau ngomong apa kamu hmm ? " Tutur Dewa terkekeh geli melihat tingkah adik bungsunya itu.
"Ckk! Lagian semua pada keluar rumah kosong gini. mau masuk dengan cara apaan kalo gerbang nya digembok!!" Seru nya kesal serta malu juga karena Atlan tidak sendiri ke sini melainkan membawa tiga orang lainnya yang pasti itu adalah anggota keluarga nya.
"Ini gue bang dewa sama bang elang muter-muter ya nyari Lo!! Lo kemana aja nyet! Orang tugguin dirumah juga" omel Rena menatap adiknya itu
"Gue ketiduran di villa rainbow hehe"
Rena menatap datar adik bungsu nya itu dirinya sudah lelah berkeliling Berjam jam hanya untuk mencari adik kesayangannya itu ternyata adiknya ketiduran divila keluarganya kan kesal jadinya.
"Udah bertengkar nya.Dewa kamu bantuin adik kamu itu turun papah nggak mau ya adik kamu itu jatuh ,dan kamu elang coba cari tau kenapa sama satpam serta art di rumah kita pada nggak ada semua.Rena kamu pesen gofood aja buat malam ini sekalian desert buat keluarga om Guntur" ucap Ridwan pada ke-empat anaknya.
"Iya pah" jawab mereka bertiga kompak.
"Baby girls lompat sini ,nanti bang dewa tangkep kamu" seru Dewa menatap adiknya yang masih anteng diatas sana.
"Ckk kelamaan bang mending eyna langaung lompat ke dalam aja ya ?" Usul eyna tersenyum lebar.
"Enggak!" Pekik seseorang dengan nada rendah itu membuat atensi semuanya teralihkan kepadanya.
"Bang Samu..." Gumam eyna gelisah.
"Lompat ke sini Abang tangkep kamu.nggak usah aneh-aneh little girl kalo sampe kamu luka sedikit aja-" geram Samudra suaranya bahkan tertahan karena tidak sanggup membayangkan adik kesayangannya itu terluka.
"Iya eyna lompat ke situ" putus eyna
Setelah itu dirinya memejamkan matanya berdoa singkat kepada maha kuasa ,kembali menatap Samudra yang sudah siap menangkap nya dibawa sana gadis itu tersenyum manis sebelum akhirnya berteriak kencang dan melompat ke arah Samudra.
"Akkhh mamaaaa!!!!papah!!!" Pekik nya
Hap!
"Berhenti ngelakuin hal yang nggak berguna little girl" desis Samudra pelan dengan nada mengancam.
"Hehe iya " sahut keynara akhirnya.
"Yaa ampunn bener-bener bungsunya Megantara ternyata" kekeh Guntur setelah melihat langsung tingkah gadis itu.
"Amazing!" Ungkap Arkan yang sedari tadi diam menatap cengo seluruh anggota keluarga Megantara.
"Cantik ya pah ,beda banget kalo lihat di foto sama Yang asli" seru Mirna tersenyum hangat.
"Iya cantik banget, bener-bener gen nya Ridwan hahaha" timpal Guntur menatap jail Ridwan yang sudah menatap jengah dirinya.
"Yatuhann jodoh gue cantiknya nambah banget! Langka ini!! Udah Cocok dijadiin istri!!!" Gumam Atlan mengigit bibir dalam nya gemas.Cowok itu menunduk dalam menyembunyikan semburat merah diwajahnya yang pastinya sudah menjalar sampai ke telinga jika ia sedang salting.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE BUCINABLE (On Going)
Non-Fiction"Mulai detik ini lo jadi cewek gue nggak ada bantahan!!" teriak seorang cowok dengan penampilan acak-acakan. "cowok kaya lo itu patut dihindari.Gue nggak mau bahkan nggak Sudi!! berurusan sama cowok modelan lo ini!! " ucap seorang gadis dengan ramb...