"babe"
"Atlan , Kamu kenapa sih ? " Tanya Eyna bingung.
Atlan menggeleng samar dengan tetap pada posisinya memeluk pinggang Eyna yang sedang berdiri.
"Kalo kamu nggak cerita aku mana tau kamu kenapa! " Teriak Eyna frustasi. Atlan berbeda jelas berbeda dari biasanya ,Atlan yang sekarang jadi sedikit.... Menyeramkan!
Atlan mendesis ,mencengkram pinggul gadis itu " jaga nada suara kamu babe , aku nggak suka! " Bisik Atlan berat.
Eyna menunduk takut melihat wajah Atlan , bibirnya mengerucut dengan mata berkaca-kaca. Atlan segera melepas pelukan nya dan beralih menarik Eyna agar duduk disampingnya.
"Aku mau jujur sama kamu" kata Atlan lugas. Terselip kekhawatiran besar dalam hatinya saat akan mengungkapkan segalanya kepada Eyna , sekilas ia jadi ragu.
"A-apa ? " Tanya Eyna gugup
Atlan menatap dalam manik kecoklatan itu , menyelami manik itu dalam dengan ekspresi tak terbaca. Beberapa kali Atlan membuang napas panjang sehabis itu mengerang frustasi.
"Aku...nggak normal babe! " ungkap Atlan cepat dengan jantung yang berdebar ingin keluar dari tempat persembunyian nya.
"Ungh ? " gumam Eyna bingung
Atlan kembali menatap Eyna , namun kali ini dengan pandangan yang berbeda. Eyna sampai terperanjat dari tempat melihat perubahan itu , ia ketakutan tubuhnya kaku seperti patung "ka-kamu " kaget nya.
"Patra" jawab cowok itu bernada bariton
"A-apa " balas Eyna kehilangan kata-kata.
"A-Atlan ? " Cicit Eyna takut menatap wajah Atlan yang tengah menatapnya tajam dengan rahang mengeras.
"Gue Patra , Bukan Atlan! "
Eyna terkejut mendengar nya tidak sampai disitu saja , cowok itu -Atlan bergerak maju mengikis jarak di antara mereka berdua.
Atlan menyeringai melihat wajah ketakutan gadisnya. Wajah pucat pasi , mata berkaca-kaca dengan bibir yang bergetar menahan Isak tangis entah kenapa membuat nya senang bukan kepalang.
"I'm addicted" katanya mengelus rahang kecil itu pelan dengan tangan kebesaran ,bahkan jika di ukur ia yakin satu tangan nya setara dengan wajah mungil didepan matanya ini.
"A-Atlan hiks " seru Eyna banjir air mata ia benar-benar ketakutan sekarang.
"Patra! udah gue bilang ,gue Patra! Bukan Atlan! " Bentak nya emosi terlihat lebih-lebih menyeramkan sekarang.
Eyna mengangguk ribut dengan suara bergetar ia berkata " P-Patra ? Hiks hiks "
Cowok itu sedikit melunakkan wajahnya dan dengan cepat menarik tubuh Eyna agar duduk diatas pangkuannya. Ia juga menatap lamat-lamat wajah Eyna dari dekat ,begitu intens sampai membuat Eyna sulit bernapas.
"Cry ? "
"Stop it! " Geram Patra benci mendengar isakan itu
Dengan masih sesegukan Eyna menatap sendu sosok itu , sosok yang baru kali ini membentaknya.
"Kedengaran nya emang aneh ,Tapi ini gue yang asli " tutur Patra serak
"please accept me" gumam Patra
"From the beginning. I already love you, and until the end it will stay like that. " Tutur Eyna dengan lembut
Dari sini Eyna menangkap satu hal bahwa Atlan , menciptakan karakter baru dalam dirinya sendiri bernama Patra . Ia kurang yakin dengan ini tetapi kalau kesimpulan nya memang benar itu berarti Atlan telah melewati sebuah Kejadian yang menyebabkan Trauma mendalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE BUCINABLE (On Going)
Non-Fiction"Mulai detik ini lo jadi cewek gue nggak ada bantahan!!" teriak seorang cowok dengan penampilan acak-acakan. "cowok kaya lo itu patut dihindari.Gue nggak mau bahkan nggak Sudi!! berurusan sama cowok modelan lo ini!! " ucap seorang gadis dengan ramb...