23

121 3 0
                                    

Hola! Maapkeun baru up lagi setelah sekian lama 🤧🙏

.
.
.

"Pah! Kenapa bisa kayak gini ?!! " Teriak gadis itu menghalang mereka masuk

"Sayang , kamu tenang dulu. Papah sama mama juga nggak nyangka nak "

"NO! Kalian bohong! " Isak Eyna berlutut menahan sesak

Dewa berlari kencang menghampiri sang adik . Ia juga sudah mendengar kabar dari grup keluarga besar tentang penyebab Eyna seperti ini

Samudra menjadi bingung sedari tadi ia hanya berdiri tanpa tau akar permasalahan " kenapa sih , mah ? "

"Cheryl masuk rumah sakit sayang , sekarang Cheryl koma dan belum sadar sampe sekarang " jelas Rose menatap sendu putrinya.

Samudra terkejut mendengar kabar ini tentu. Cheryl adalah satu-satunya sepupu perempuan yang paling dekat dengan Eyna jelas adiknya akan sedih mendengar kabar seperti ini. "Terus tante Prita sama om Satya ?! Kenapa bisa kejadian kaya gini mah ? " Tutur Samu marah

Rose menggeleng lemah " kamu tau sendiri gimana perlakuan mereka terhadap Cheryl , Samu "

Dengan tangan bergetar Eyna meraih jemari Dewa " ban..gh Eyna gagal jagain Cheryl... Ey juga udah jarang kerumah Cey... Semua salah Ey... Kalau aja- "

"Udah. Abang nggak mau denger Ey nyalahin diri sendiri kaya gini , Abang juga nggak suka Ey nangis kelamaan. Abang nggak pernah ajarin Ey buat jadi cengeng kaya gini , tapi kenapa akhir-akhir ini Ey sering banget ngeluarin air mata nya ?? " Cerca Dewa mengusap air mata adiknya dengan jari kebesarannya.

"Sekarang bangun. Berhenti nangis , pergi ke kamar dan mandi setelah itu pakai baju yang tebel kita ke rumah sakit . Jenguk Cey " perintah Dewa mencium kening Eyna.

"Iya bang..." Balas Eyna lirih

"Pah , mah masuk dulu ayok. Kita ngomongin ini di dalem " ajak Samu

Rose dan Ridwan mengangguk lemah mengikuti ajakan Samu

🕊️

"Papah! " seru Rena memasuki ruang tamu

Ridwan menoleh kaget mendengar teriakkan putrinya " kenapa kak ? Masuk itu salam , bukan teriak nggak jelas " tegur Ridwan datar.

"Papah udah denger kabar nya ?! "

"Pah! Gimana kalau Eyna marah terus ke rumah om Satya " lanjut Rena gelisah

"Ren kamu nggak boleh ngomong kaya gitu. Eyna lagi di rumah kalau sampe dia denger dan pergi ke sana bisa bahaya! " Sentak Elang

"El! " Tegur Ridwan dan Rose menatap tajam Elang

"Ckk El nggak tau lah! Males banget ngurusin keluarga itu." Potong Elang berlalu begitu saja

"Dia adik papah El " peringat Ridwan

"Yah , adik angkat aja belagu " gumam Elang

"El dijaga omongan nya " seru Dewa

"Assalamualaikum! "

COUPLE BUCINABLE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang