COUPLE BUCINABLE (On Going)

~19~

💐❤️

Eyna menatap tajam mantan pacar sahabatnya itu sejak awal mereka tiba dan jangan lupakan , Samudra yang juga tengah duduk bersama mereka dengan ekspresi datar.

Edgar menatap kearah kakak beradik itu heran sebelum menatap Ririn bingung.

"Kenapa Lo harus ikut ?!" Tanya Edgar sinis pada Eyna.fyi sedari awal mereka kenal sampai Ririn dan Edgar berpacaran Eyna dan Edgar tidak pernah akur sama sekali. Ririn juga heran kenapa jika Edgar dan Eyna bertemu sumbu mereka akan selalu pendek.

"Nggak boleh ?!" Jawba nya garang

"Enggak boleh!" Jawab Edgar sewot.

Eyna menatap remeh Edgar seraya melipat kedua tangannya angkuh tak lupa ia juga mengisyaratkan Samu untuk tetap diam tidak ikut campur.

"Mau apa Lo minta ketemuan sama Ririn ? Jalang Lo ,nggak Lo bawa kemari ?" Tanya Eyna

Edgar menatap datar Eyna yang seenak jidatnya berkomentar "gue nggak ngebela Lo bilang dia jalang sih ,karena emang dia jalang" jawab cowok itu acuh.

"Dan lagi...jangan pernah ikut campur setiap masalah kita Ey...karena Lo nggak akan ngerti" sindir Edgar halus

"Nggak ngerti apaan ? Ohhh gue tau karena Lo udah nidurin tuh jalang ,terus dia hamil anak Lo yah?! Makanya Lo mutusin Ririn!" Sentak Eyna sinis

Ririn mengepalkan kedua tangannya erat menatap nanar Edgar yang juga tengah menatap nya tak terbaca.

"Enggak" jawab Edgar dingin ada rasa tidak terima mendengar anak yang dikandung wanita jalang itu anak nya.

"Mau ngomong apa ? " Potong Ririn

"Surat yang Lo kasih kemarin udah ngebuktiin kalau kita udah nggak ada hubungan lagi Ed... Dan gue udah coba buat ngeiklasin semuanya walau susah!" Lontar Ririn kecewa.

Edgar mengepalkan tangannya menahan sesak didada ia juga beberapa kali membuang napas kasar mencoba menetralkan emosinya.

"Kamu...orang pertama yang udah berani bawa aku keluar dari ruang siksaan yang aku buat sendiri hiks...hiks...kamu..orang pertama yang aku sayang...yang aku percaya selain sahabat-sahabat aku Ed...hiks..hiks tapi kamu malah ngasih aku sakit yang luar biasa sangat! Yang bahkan aku sendiri nggak tau harus ngapain untuk redain rasa sakit ini!!" pecah sudah tangisan Ririn . Mengingat penghianatan besar yang telah dilakukan kekasih nya sungguh membuat luka besar dalam hatinya.

Eyna menatap benci Edgar tetapi ia dibuat terkejut melihat air mata Edgar menetes , Eyna juga bisa melihat bahwa bibir cowok itu bergetar.

"Dari awal aku udah pernah bilang! Kalo aku...cuma ingin sedikit kebahagiaan hiks...hiks...hiks kamu satu-satunya orang selain Eyna yang tau kehidupan aku! Seberapa berantakan nya aku! Kamu! Edgara Alwitson! Kamu!" Pekik Ririn berlari meninggalkan semua orang dengan ekspresi sendu.

Edgar dengan panik mengejar Ririn diluar sedang hujan besar dan gadis itu berlari tanpa memikirkan kondisinya nanti jika terkena hujan dan angin malam.

"Aquila! Jangan coba-coba untuk lari lagi! Aku bilang jangan!" Bentak Edgar keras mengalahkan deras nya hujan yang sudah menerpa tubuh mereka hingga basah.