*🤍*
.
.
.ATLAN - EYNA
Empat remaja perempuan tengah berdiri di depan sebuah rumah halaman rumah sedikit luas terdapat berbagai jenis tanaman palm dan bunga matahari di sisi sebelah terdapat bunga-bunga cantik yang memanjakan mata.
"Rumah siap sih Ey ? " Tanya Gladis bingung mata nya sibuk menjelajahi setiap sudut halaman
"Rumah ini kek nggak asing deh " celetuk Gladis lagi
"Woy Glad! Bantuin gue bawa ini kek , berat nih banyak juga " omel Mhey
Gladis menepuk jidatnya ia lupa saking senangnya melihat banyak bunga sampai-sampai meninggalkan Mhey yang kesulitan membawa barang bawaan ke-empat nya.
"Ngapain harus kesini ? " Tanya Mhey begitu sampai di sebelah Eyna dan Ririn.
"Mau memperbaiki apa yang seharusnya enggak retak " jawab Eyna santai
"Hah ? " Beo Mhey dan Gladis tidak mengerti maksud Eyna
" Manusia enggak lepas dari kesalahan , sesalah apapun dia bahkan sekejam apa kesalahan nya kita sebagai manusia juga harus bisa memaafkan iya enggak ? " Jelas Ririn tersenyum hangat
Mhey dan Gladis mengangguk.
Tok...tok...tok..
"Assalamualaikum! " Sapa Gladis
"Permisi ? Misi pak ? Bu ? Ada orang ?!! " Teriak Mhey kesal
"Woy! Kagak ada otak Lo ?! Mau di usir rame-rame ? " Sentak Eyna alisnya menukik tajam tanda kesal
"Heheh piece Girls " balas Mhey kikuk
Tidak lama pintu terbuka menampilkan seorang wanita hamil dengan dress rumahan dengan raut keterkejutan nya.
"Hai! " Sapa ke-empat nya riang
"h-hai em kalian ? "
Bruk
"Aw woy pelan-pelan Napa ?! Ini kalo dia langsung brojol gue sleding Palo Lo pada! " Teriak Ririn
Mendengar ringisan dari wanita itu mereka buru-buru melepas pelukan dan meniliti wanita itu jaga-jaga agar tidak terjadi apa-apa.
"Nggak papa Leng ? " Panik Gladis dan Mhey
Lengka menggeleng menatap sendu ke-empat sahabatnya jujur ia malu dan juga merasa sangat bersalah menemui mereka. Lengka tau dia salah dan itu selalu menghantui pikiran nya setiap hari , ini juga bukan kemauan nya.
"Enggak " saat itu juga air matanya lolos begitu saja ia terisak dihadapan Eyna , Ririn , Gladis dan juga Mhey sahabatnya.
"Lah nangis dia" ujar Eyna terkekeh geli melihat wajah lengka penuh dengan air mata.
"Wah dah gila Lo Ey , orang nangis malah di ejek ckk ckk ckk " balas Gladis tidak mengerti.
"Dah ah jadi cemong wajah Lo leng. Ini kita nggak di suruh masuk ? Pegel nih diri disini mana bawaan nya banyak lagi " oceh Mhey dramatis
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE BUCINABLE (On Going)
Non-Fiction"Mulai detik ini lo jadi cewek gue nggak ada bantahan!!" teriak seorang cowok dengan penampilan acak-acakan. "cowok kaya lo itu patut dihindari.Gue nggak mau bahkan nggak Sudi!! berurusan sama cowok modelan lo ini!! " ucap seorang gadis dengan ramb...