🌈🌈🌈🌈
.
.
.
.
.
.
"Pacaran emang kaya gini ya ?" Tanya Eyna mengedip-ngedipkan matanya bingung.
"Emm..gini gimana ? " Kekeh Atlan gemas melihat raut wajah Eyna.
"Diem-diem aja...kalo tau kaya gini mah sama aja kaya nggak pacaran" gumam Eyna karena malu ditatap Atlan ia pun mengalihkan pandangan nya.
Atlan tertawa mendengar nya eyna dibuat malu sendiri karena ditertawakan ,dia kira Atlan menertawai kebodohan nya tidak tau saja bahwa cowok itu tengah tertawa karena raut wajah nya yang menurut Atlan lucu.
"Jangan ketawa!" Pekik gadis itu menutup wajah nya.
Atlan tersenyum kemudian mendekat melingkar kan tangan nya pada perut eyna dan mendekap tubuh itu dari belakang "aku juga bingung harus mulia dari mana...kita sama-sama belajar ya ?" Bisik Atlan tepat disamping pipi eyna.
"Aku mungkin nggak seromantis cowok diluaran sana.Tapi aku janji bakalan ngelakuin apa aja biar bisa selalu ada di dekat kamu ,buat kamu seneng hanya karena hal-hal kecil dan jadi tempat kamu beradu " ucap Atlan tulus.
Eyna berbalik dan menatap dalam wajah Atlan mencoba mencari keraguan disana namun dirinya tidak menemukan itu.Kedua tangan kecil nya terangkat menangkup wajah Atlan kemudian ia tersenyum "Aku kamu nih ? Hehehe" kekeh Eyna mencium dagu Atlan.Cowok itu tersentak mendapatkan serangan tiba-tiba dari gadis itu namun dengan cepat mengekspresikan raut wajah nya kembali.
"Jangan deket-deket sama cowok lain kecuali aku! Nggak boleh senyum ke cowok lain selain aku! Pokonya jaga mata kamu dan hati kamu buat aku oke ?!" kata Atlan tajam.
"Posesif" dumpel eyna
"Biarin!" Gertak Atlan gemas.
"Hahaha iya iya emosian sih" ejek eyna kembali memeluk tubuh tegap itu.
"I love you " gumam Eyna mengerat kan pelukan nya.
"I love you too honey" balas Atlan tersenyum.
🔥🔥🔥
Dua orang berbeda jenis kelamin sekarang tengah berbaring bersama diatas kasur yang tidak terlalu besar namun cukup untuk menampung dua orang dewasa , menatap langit-langit kamar yang dihiasi pernak pernik bintang dan sebagainya ditambah lampu tamaran yang agak gelap membuat suasana kamar itu persis seperti langit pada malam hari.
"Septian ? Lo..udah tidur ?" Seru Mhey tanpa mengalihkan pandangan nya.
"Hmm? Belum" balas Septian menoleh kesamping.
Hah..
Helaan napas beberapa kali terdengar dari bibir gadis itu Septian yang sedari tadi senantiasa mendengar nya pun menghembuskan napas dan meraup kasar wajahnya.Cowok itu memposisikan tubuhnya nya agar menyamping setelah itu mendekat kan tubuh nya pada Mhey dan memeluknya ,sambil memejamkan matanya menikmati keheningan yang tercipta akhirnya ia pun berbicara "ada masalah ya ?" Katanya bergumam.Gadis itu berdecak kemudian menoleh sampai hidung nya bersentuhan dengan pipi Septian "apa gue emang nggak bisa bahagia sama cowok pilihan gue ?"
"siapa yang bilang ? " Celetuk Septian tidak suka.
Cewek itu mengedikan bahunya acuh "ngarang aja" jawab nya asal
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE BUCINABLE (On Going)
No Ficción"Mulai detik ini lo jadi cewek gue nggak ada bantahan!!" teriak seorang cowok dengan penampilan acak-acakan. "cowok kaya lo itu patut dihindari.Gue nggak mau bahkan nggak Sudi!! berurusan sama cowok modelan lo ini!! " ucap seorang gadis dengan ramb...
