Kehidupan monoton Mark Lee perlahan berubah karna kedatangan bayi mungil yang ia selamatkan dalam sebuah insiden.
Akankah perasaan tak wajar yang tumbuh untuk anak angkatnya ini bisa berbuah manis?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
Pengusaha muda yang saat ini melejit diperbincangkan dikhalayak umum, berhasil meraih popularitas tertinggi. Diberitakan menurut salah satu majalah bisnis, Mark Lee, pria tampan berusia 23 tahun menjadi satu-satunya pengusaha pendatang, yang menduduki posisi 3 besar dari total top enterpreneur in the world tahun 2021...
"YEOBO!" Jung Taeyong berteriak histeris kala melihat berita ditv yang sedang sangat populer saat ini.
"Ada apa sayang?" Jaehyun turun dari tangga, menghampiri suami cantiknya yang menunjuk-nunjuk layar televisi dengan pekikan gembira.
"Mark! Aku menemukan Mark"
Jaehyun mengikuti arah pandangan Taeyong, matanya terbelalak melihat gambar anaknya terpampang pada layar datar televisi dihadapannya.
Pemilik ML Group sendiri adalah orang berkebangsaan Canada, yang memiliki darah campuran Korea. diduga pria mempesona itu memiliki seorang anak adopsi, berusia 3 tahun yang saat tinggal bersamanya, Mark Lee...
"Pemilik ML Group?" Jaehyun sampai menjatuhkan remot tv yang tadi ia gunakan untuk membesarkan volume suara saking terkejutnya.
Iya ML Group, perusahaan terbesar saat ini yang memiliki beberapa anak perusahaan diberbagai bidang.
Hotel, resort, rumah sakit, penerbangan, transportasi, animasi dan platform terbaik.
Tidak, dia sedang tidak bermimpi kan? Bagaimana mungkin anaknya bisa melampauinya secepat itu? Dia bahkan tak sadar perusahaan yang tahun lalu bersaing dengannya dan berhasil memenangkan tender adalah perusahaan anaknya sendiri. Dia dikalahkan oleh Mark, darah dagingnya sendiri.
ML? Jadi itu singkatan nama anaknya? Sial! Kenapa Jaehyun tak pernah sadar?
Ponsel Jaehyun berdering, dia melihat nama Daddynya disana. Yunho.. pasti si tua Bangka itu sudah tau perihal berita soal cucu kesayangannya itu.
"Ya dad?"
"Segera pergi ke Mansion utama" singkat padat dan jelas, Yunho langsung mematikan sambungan telefon.
"Bersiaplah, kita pergi ke rumah utama" titah Jaehyun pada istrinya yang langsung dilaksanakan oleh pria kecil itu.
"Mark.. kau benar-benar tak terduga"
_
"Aku rasa sudah saatnya Haechan masuk sekolah" Lucas mengunyah gummy bear milik balita gembul yang berserakan disofa dan meja ruang tengah. Ah biarkan saja, lagi pula permen asam itu memiliki bungkus.
"Tidak, lebih baik dia home schooling" Mark masih memandangi layar iPad digenggamannya ketika menjawab, satu tangannya mengangkat secangkir kopi dengan gaya elegan, sebelum menyeruputnya sedikit demi sedikit sembari mengamati grafik perkembangan perusahaan.
