"APA?" Sentak Sungchan galak.
Haechan melirik remaja jangkung itu sinis, lalu menjulurkan lidahnya seakan tengah mengejek.
"Minggil! Echan mau duduk dicini!" Dengan kurang ajar bayi gembul itu mendorong-dorong bahu Sungchan yang tengah menduduki sofa panjang didepan televisi.
"Hey dude, sofa diruangan ini tidak hanya satu" cibir si remaja.
Balita gembul itu mendelik, pokoknya dia harus bisa menggusur Sungchan.
"Minggil! Echan maunya duduk dicini!" Ucap si balita keras kepala.
Mark hanya memijat pelipisnya, merasa luar biasa pusing menghadapi tingkah anak dan adiknya itu, keduanya sama-sama tak mau mengalah.
Sedangkan disudut ruangan, Jaehyun nampak terkikik geli, terlihat begitu menikmati keributan dihadapannya.
Ah, dunia tak indah tanpa adanya keributan_Jjh2k21
"Iccc minggil!" Haechan terus berusaha mendorong Sungchan.
Sedangkan si remaja bongsor malah nampak cuek, tak bergeser sedikitpun."Sungchan, mengalahlah" itu suara Taeyong, dia sudah jengah menghadapi tingkah dua makhluk itu.
"Mom kenapa lebih membela bayi hitam ini? Sebenarnya anak mommy itu Sungchan atau dia?" Rengek si remaja tak tau umur.
Haechan yang dikatai hitam seketika mencebikkan bibir mungilnya.
Matanya sudah berkaca-kaca, seperti mau menangis.Mark seketika diserang panik, baru saja dia bangkit dan hendak menggendong anaknya, suara melengking Sungchan menghentikan semuanya.
"ARGH! SAKIT BANGSAT!"
Mau tau apa yang terjadi? Iya! Haechan lagi-lagi menjambak rambut remaja itu, kali ini lebih parah karna rambut Sungchan langsung rontok sampai akar-akarnya.
"Baby.." Mark tak dapat berkata-kata.
Sebenarnya dari mana anaknya ini belajar kekerasan.
"Lacakan!" Pekik bocah itu penuh emosi.
Jaehyun tertawa terpingkal-pingkal disudut ruangan, tak berniat melerai atau membantu Mark memisahkan dua makhluk itu.
Ah, sungguh.. dia jadi sangat senang Haechan tinggal dirumah ini.Sungchan mencubit kaki Haechan, balita itu menangis keras karena cubitan Sungchan yang tak main-main.
Bahkan paha gendutnya yang sewarna madu langsung lebam detik itu juga.Mark melepaskan tangan Sungchan dari paha anaknya kasar.
"Hanya kali ini aku melihatmu melukainya, sekali lagi aku melihat ini, aku bersumpah kau akan mendapatkan hal serupa, bahkan lebih meski kau adalah adik kesayanganku" ucap Mark tajam.
Dia menggendong balita berumur tiga tahun itu, lalu membawanya menjauh dari sana.
Sungchan terdiam, ini pertama kalinya Mark bersikap kasar padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Angel
FanfictionKehidupan monoton Mark Lee perlahan berubah karna kedatangan bayi mungil yang ia selamatkan dalam sebuah insiden. Akankah perasaan tak wajar yang tumbuh untuk anak angkatnya ini bisa berbuah manis?