Happy Reading
Diruang keluarga ada Mama Dini dan juga Rahma yang sedang bersantai sambil nonton tv.
"Assalamu'alaikum Ma" ucap Alvaro sambil duduk di sofa samping Mamanya.
"Waalaikumsalam kok lama banget Al joggingnya?"
"Tadi ada accident kecil Ma" ujarnya sambil tiduran di paha Mamanya.
Dia menatap Putranya itu. "Apa memangnya?"
"Ayyla jatuh terus lutut sama tangannya luka tadi"
"Astaghfirullah tapi enggak parah kan Al?"
"Iya enggak parah kok Ma"
"Syukurlah kalo gitu" ucap Mama Dini lega.
"Ehhh seriusann Bang?" celetuk Rahma.
"Iya"
"Emang petakilan sih orangnya jadi ga heran lagi!" monolog Rahma.
"Ohh iya gimana hubungan kamu sama Ayyla?" ucap Mamanya sambil mengelus rambut Alvaro. Sebenarnya Alvaro itu adalah tipe orang yang manja tapi hanya ke orang tertentu saja apalagi kalo lagi sakit behh manjanya bukan maen.
"Ya gitu Ma" jawabnya seadanya.
"Gitu gimana maksud kamu udah sayang apa cinta belum?"
"Kalo cinta sih belum Ma, kata orang kan cinta akan datang seiring berjalannya waktu"
"Iya juga sih, udah sana kamu mandi ini malah nemplok sama Mama, kamu itu masih bau ya!" ujarnya sambil mendorong kepala Alvaro agar bangun dari tidurnya.
"Ya udah Al mandi dulu terus mau berangkat ke kantor."
***
Kamar Ayyla
Rahma sad girl is calling
"Hmm"
"Eh Ay lo beneran jatuh ya kata Bang Al tadi?"
"Enggak Ma gw tadi cuma nyungsep aja"
"Gw serius Anakonda!" kesal Rahma.
"Hehe selowww brudi ga usah ngegas!"
"Makanya jangan mancing gw buat esmosi lo"
"Iya-iya enggak lagi deng"
"Tapi lo beneran ga papa kan Ay" tanyanya memastikan.
"Ga papa cuma perih aja lukanya"
"Syukurlah kalo gitu, lo ga kuliah hari ini?"
"Enggak, kata Om Al tadi hari ini gw izin dulu"
"Enak bener ya ada yang merhatiin"
"Ohh tentu. Btw gimana sama lo? masih mau merjuangin Pak Rendi?" tanya Ayyla.
"Kayaknya kalo dia emang udah punya pacar gw mundur aja deh Ay"
"Gw setuju sama lo, kan di dunia ini cowo bukan pak Rendi aja. Gw pernah dengar kata-kata gini. Ikhlaskan yang pergi dan sambut yang datang, nah loh harus ikhlasin pak Rendi jangan cuma stuck disitu."
"Move itu soal waktu dan orang baru Ma. Seiring berjalannya waktu perasaan lo sama dia akan pudar ya walaupun itu susah sih terus dengan adanya orang baru lambat laun lo bakal lupain dia."
"JANGAN NGORBANIN PERASAAN LO BUAT ORANG YANG GA TEPAT" tekan Ayyla.
Di seberang sana Rahma menganga tak percaya.
"Lo lagi kesambet apaan Ay?" tanya Rahma heran. "Tumben kata-kata lo puitis banget hehe" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas CEO Mas Suami | On Going
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! Kisah antara dua orang manusia yang sangat bertolak belakang. Istilahnya mereka itu bagaikan air dan minyak. Cowonya Dingin sudah kayak kutub utara, kaku kayak kanebo kering, tegas, gila kerja, tidak pekaan dan minim p...
