Happy Reading
Sebulan setelah kejadian Rahma yang pingsan kini Ayyla sudah resmi mendapatkan gelar sarjananya. Hari ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu Ayyla dan Rahma dan kini mereka berdua sedang asik berfoto.
Rahma yang sedari tadi asik sendiri menoleh ke arah Ayyla. "Ah elah muka lo butek banget sih Ay" ujar Rahma melihat Ayyla dari tadi cemberut Mulu.
Cewek dengan kebaya ungu itu mencebikkan bibirnya "ya gimana ga kesel coba Abang lo itu ngeselin pake banget, udah tau bininya mau wisuda ehh dia sibuk ke luar negeri"
Dua hari yang lalu Alvaro berangkat ke Korea untuk keperluan bisnis yang mengharuskan ia untuk datang. Sudah segala cara Ayyla lakukan untuk membujuk sang suami agar tidak jadi berangkat ke Korea tapi kali ini memang tidak bisa diwakilkan, harus benar-benar Alvaro yang menghadirinya. Alvaro sebenarnya sangat ingin menemani istrinya itu tapi apalah daya keadaan tidak mendukungnya.
Rahma bingung mau menjawab apa dan mau ngebela siapa "udah jangan cemberut gitu kan masih ada gue sama keluarga, yuk kita foto aja itu Mama Papa udah nunggu" ajak Rahma.
*****"Ehh mantu Mama cantik banget sih" ujar Mama Dini sambil memeluk Ayyla.
"Hehe makasih Ma" balas Ayyla sambil membalas pelukan sang Mama mertua.
"Anak itu emang kebangetan ya udah tau istri wisuda malah sibuk sendiri" dumel wanita paruh baya itu.
"Ayyla enggak apa-apa kok Ma kan Mas Al kerja juga buat Ayyla"
"Ya tapi enggak gitu juga sayang momen ini tuh bersejarah buat kamu dan seharusnya dirayakan dengan orang yang tersayang. Emang dasarnya gila kerja tu anak mirip sama Papanya"
Papa Angga yang sedari tadi diam "loh loh kok Papa sih Ma?"
"Kan emang bener Alvaro itu nurut kamu yang gila kerja Pa, ga tau waktu ga tau keadaan kerja mulu pokoknya"
"Tapi kan Papa kerja buat Mama juga, darimana coba Mama pengin itu pengin ini kalo bukan dari hasil Papa kerja."
Ayyla bingung dibuatnya kok malah mertuanya yang ribut, kan disini yang punya masalah Ayyla.
"Pokoknya Papa yang salah" balas Mama Dini tak mau kalah.
"Iya-iya perempuan kan mana ada salah laki-laki terus yang salah" lebih baik Papa Angga mengalah saja dari pada kena siraman rohani dari istri tercinta. Memang ya perempuan itu tidak pernah mau disalahkan.
Rahma malu sendiri dibuatnya pasalnya ada banyak orang yang melihat adu argumen antara Mama dan Papanya.
"Kok pada ribut sih enggak malu apa diliatin banyak orang" ujar Rahma menengahi. "Emang diumur segini lagi lucu-lucunya" lirih Rahma.
*****
Setelah acara berfoto-foto, Ayyla memutuskan untuk pulang kerumahnya dan Alvaro, mereka berdua tidak lagi tinggal dengan Mama Papa Alvaro mereka ingin mandiri sekarang. Sedangkan Rahma ada urusan dengan Pak Rendi yang Ayyla pun tidak tau apa.Ayyla memasuki rumahnya yang sangat sepi, kebetulan Bi Yanti lagi pulang kampung. Kemudian Ayyla menuju kamar untuk bersih-bersih setelah itu ingin mengistirahatkan tubuhnya.
Ayyla bangun dari tidurnya dan sekarang sudah menunjukkan pukul 9 malam. Seharian ini suaminya tidak ada memberi kabar dan Ayyla pun sama, berhubung ia lagi ngambek jadi ia tidak mau menghubungi suaminya duluan. Biarlah Alvaro marah.
Ting
Nah kan baru saja dibicarakan sudah ada pesan WhatsApp dari suaminya.
Suami Suami♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas CEO Mas Suami | On Going
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! Kisah antara dua orang manusia yang sangat bertolak belakang. Istilahnya mereka itu bagaikan air dan minyak. Cowonya Dingin sudah kayak kutub utara, kaku kayak kanebo kering, tegas, gila kerja, tidak pekaan dan minim p...