Happy Reading
Tiba-tiba
CKLEKK
"Ay ini gw baw-wa" Rahma tidak jadi melanjutkan kata-katanya "Ehh ma-maaf-maaf gw ga sengaja ya u-udah silahkan d-di lanjutkannn" ucap Rahma terbata-bata kemudian dia cepat-cepat keluar dari kamar itu tapi sebelum mencapai pintu
"Gubrakkk"
Dengan tidak estetiknya Rahma terjatuh saking buru-burunya, langsung saja dia berdiri kemudian menolehkan kepalanya ke arah Ayyla dan Abangnya.
"Hehe gw ga papa kok kalian lanjutin aja kegiatannya!" ucapnya lalu dia bergegas keluar dari kamar itu. Dia merutiki dirinya yang mengganggu acara malam pertama orang.
"Ihh minggir deh Om!" ucap Ayyla sambil mendorong bahu suaminya. "Om sih kan Rahma jadi salah paham" ujarnya sambil menabok paha suaminya.
"Lah kok saya?" tanya Alvaro bingung.
"Ya Om lah coba aja tadi Om ga deketin wajah Om yang burik itu Rahma pasti ga akan salah paham!" ucapnya kesal.
Alvaro kaget mendengarnya. "Apa kamu bilang tadi? saya burik? kayaknya mata kamu harus diperiksa ke Dokter deh!"
"Ya emang Om Al itu burik, kaku, dingin kayak kulkas 2 pintu!" balas Ayyla tidak mau kalah.
"Heh apa kamu lupa pertemuan kita yang pertama kali, saat itu kamu bilang saya GANTENG ya!" ucap Alvaro dengan menekankan kata ganteng.
"Y-ya itu mulut Ayyla typo" kata Ayyla.
Alvaro langsung menyentil bibir Ayyla.
"Dikira tulisan typo-typo segala" ucapnya tidak habis pikir."Sakit anjirttt!. Kok Om ngeselin banget sih dulu-dulu aja irit banget bicaranya"
"Semua orang bisa berubah kecuali kamu masih aja suka ngambekan!"
"Bacott" ucap Ayyla tanpa rasa bersalah.
Alvaro menyentil bibir Ayyla lagi tapi kali ini agak kuat.
"Ihhh sakit tau" ucap Ayyla, matanya kini sudah berkaca-kaca karena sentilan Alvaro itu cukup kuat. Kan udah di bilang Ayyla itu cengeng Al Al.
Alvaro langsung gelagapan melihat reaksi Ayyla
"Apa gw terlalu keras ya nyentilnya tadi?" batinnya."Hiks sakit banget" isak Ayyla sambil melihat telapak tangannya ada darah yang berasal dari bibirnya.
Alvaro terbelalak melihat darah ditangan Ayyla.
"Eh maaf Ay saya tidak sengaja" ucapnya khawatir."Om tuh hiks kasar banget tau" ucap Ayyla sambil menyeka air matanya.
Dengan cepat Alvaro membawa Ayyla ke dalam dekapannya.
"Maaf banget ya saya tidak sengaja, kamu sih ngeselin!" ucapnya sambil mengelus puncak kepala cewe itu.
Mendengar ucapan Alvaro barusan Ayyla menabok lengan suaminya."Saya obatin dulu ya bibirnya" dan Alvaro langsung mengambil kotak P3k.
"Pelan-pelan" ucap Ayyla ketika Alvaro mau mengobati luka di bibirnya.
"Hmm" balas Alvaro seadanya.
Dengan telaten Alvaro mengobati luka di bibir istrinya, dilihatnya bibir Ayyla yang tipis berwarna pink tanpa polesan lipstik. Kemudian dia menyentuh sudut bibir Ayyla dengan ibu jarinya. "Maafkan saya yang sudah melukai bibir kamu" ucap Alvaro lembut lalu
"Cup"
Alvaro mencium sudut bibir Ayyla sedangkan Ayyla hanya terdiam kaku dengan pipi blushing.
![](https://img.wattpad.com/cover/288718383-288-k886644.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas CEO Mas Suami | On Going
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! Kisah antara dua orang manusia yang sangat bertolak belakang. Istilahnya mereka itu bagaikan air dan minyak. Cowonya Dingin sudah kayak kutub utara, kaku kayak kanebo kering, tegas, gila kerja, tidak pekaan dan minim p...