I'm not single i'm taken
Takenen batinHappy Reading
"Let's play baby" ucap Alvaro serak.
Deg
Jantung Ayyla perpacu dengan cepat, mau meneguk ludah saja rasanya sangat sulit. Apakah menolak adalah pilihan yang tepat, tapi selama ini Alvaro selalu memberi apa yang Ayyla inginkan dan butuhkan sedangkan dirinya apa yang sudah Ayyla berikan tidak ada, sungguh Ayyla belum siap mempunyai anak sekarang bukan ia tidak mau tapi ia ingin menyelesaikan perkuliahannya dahulu.
"Ma-maksud M-mas apa?"
"Aku mau milikin kamu seutuhnya!" ujar Alvaro menatap Ayyla lekat.
Bagaimana ini, aku kudu ottoke batin Ayyla menjerit. "Berarti n-nanti Ayyla hamil ya?" tanya Ayyla.
Alvaro sudah lama menahan keinginannya ini tapi Ayyla malah mengundur-undur waktu. "Kata orang kalo baru sekali belum jadi baby langsung sayang" ucap Alvaro asal.
Ayyla mengerjapkan matanya polos. "Gitu ya" angguk Ayyla.
"Jadi ayok sayang!"
Ayyla yang mau bicara tidak jadi karena Alvaro langsung menindihnya lagi.
Cup
"Aku benar-benar ga tahan" Alvaro langsung mencium Ayyla. Mencium seluruh wajah istrinya lalu Alvaro membuat tanda lagi di leher Ayyla.
"Mfhh"
Tangan Alvaro perlahan menurunkan dress yang di pakai Ayyla.
Cup
Alvaro mengecup pundak Ayyla. Ayyla langsung merinding, seketika ia panas dingin sekarang. Alvaro menurunkan wajahnya lebih bawah lagi tapi Ayyla langsung menahan kepala suaminya agar tidak berbuat yang lebih jauh
"M-mas cukup!"
"Kenapa sayangg?" tanya Alvaro mendongakkan kepalanya, ia sudah sangat ingin sekarang.
Ayyla menatap wajah sang suami. Jahat sekali dirinya menolak ajakan Alvaro. Alvaro dapat menangkap dari raut wajah istrinya bahwa perempuan itu belum siap.
"T-tapi Ayyla belum lulus kuliah Mas" ucap Ayyla gugup, ia takut suaminya itu marah.
Alvaro menganggukkan kepalanya. "Maaf aku kelepasan" ujar Alvaro lalu bangun dari tubuh Ayyla yang ditindihnya itu kemudian Alvaro menjatuhkan tubuhnya di kasur samping Ayyla. Ayyla langsung menaikkan dress yang sempat melorot tadi.
Ayyla diam lalu melirik suaminya dengan lengan yang menutupi wajah lelaki itu.
Ayyla bangun kemudian ia duduk. "Mas" panggil Ayyla seraya tangannya ingin menyentuh lengan sang suami tapi ia urungkan takut Alvaro marah.
"Mas" panggil Ayyla lagi. "A-Ayyla siap kok" lanjutnya. Ayyla terbesit pesan Rahma dahulu sehingga ia berubah pikiran.
Alvaro langsung menarik lengannya dari wajah lalu menatap istrinya terkejut.
"Kamu serius? aku ga maksa kok, kalau kamu belum siap jangan maksain" ujar Alvaro. Alvaro ingin mereka berdua melakukan itu atas dasar sama-sama mau.
"Ayyla benar-benar siap sekarang" ucapnya meyakinkan Alvaro.
"Kamu enggak terpaksa kan? aku enggak mau kalau alasan kamu kasian sama aku atau kamu ngerasa bersalah karena ga nurutin kemauan aku" ujar Alvaro.
"Enggak, Ayyla beneran ikhlas kok" Ayyla sudah yakin dengan keputusannya ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/288718383-288-k886644.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas CEO Mas Suami | On Going
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! Kisah antara dua orang manusia yang sangat bertolak belakang. Istilahnya mereka itu bagaikan air dan minyak. Cowonya Dingin sudah kayak kutub utara, kaku kayak kanebo kering, tegas, gila kerja, tidak pekaan dan minim p...