Hitto Kakuchou || ⁿᵉᵉ-ˢᵃⁿ

13.4K 657 221
                                    

筆頭 鶴蝶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

筆頭 鶴蝶

.
.
.
.
.

Kakuchou's POV

Pertemuanku dengannya adalah ketika aku masih kecil, dimana aku sedang membuat kuburan kecil untuk  orang tuaku yang sudah meninggal dunia.

"Ano, apa namamu benar Kakuchou Hitto?"

Aku berbalik dan melihat seorang perempuan remaja yang berdiri tepat dibelakangku sebelumnya, mengenakan seragam sekolah SMP pada umumnya.

Saat itu aku ragu untuk menjawab, tapi saat melihat dirinya memasang senyum yang membuat hatiku menghangat dengan secara tak sadar akupun mengangguk pelan.

"Souka. . " ucapnya mengulurkan lengan tangannya seperti ingin bersalaman.

"Mulai sekarang aku adalah Onee-chan mu" lanjutnya diiringi dengan senyuman yang tidak luntur sejak tadi.

Disaat itulah aku tidak merasakan rasanya kesepian lagi.

(Name) nee-san, orang yang telah memungut- ahh memungut mungkin adalah kata yang tidak enak didengar. Lebih tepatnya menemukanku saat aku ada dititik terendah.

Yang kutahu adalah dia beda 6 tahun dariku, dia tinggal sendiri saat lulus sekolah dasar. Dia bilang dia dibuang oleh orang tuanya kepada neneknya, tak lama neneknya pun meninggal yang membuatnya menjaga rumah neneknya dengan segenap jiwa.

Oke, ko jadi gelap yah?

Seiring waktu pula aku menghabiskan waktu bersamanya, dan saat aku beranjak remaja aku merasakan gejolak asmara dengannya.

KENAPA JADI SEPERTI INI??

Seorang anak SMA sepertiku dengan wanita dewasa seperti dirinya?

Tidak, tidak, tidak.

Tapi aku benar-benar mencintainya. . .

Apa dia menganggapku sebagai seorang pria? Atau hanya sebatas adiknya?

Author POV

Sreeet

Pintu dibuka dengan cara digeser oleh wanita yang baru saja pulang dari pekerjaannya, kemudian menutupnya kembali.

Berjalan gontai kearah tangga, kemudian berhenti sejenak. Sepertinya dia benar-benar kelelahan hari ini.

"Apa Kaku-chan sudah pulang ya?" ucapnya bertanya pada diri sendiri.

(Name) kemudian melanjutkan langkahnya menaiki tangga, setelah sampai diatas dia mengintip sedikit kamar Kakuchou, memastikan adiknya telah pulang.

Tapi dia tidak melihat siapapun disana, 'sepertinya sebentar lagi dia pulang' pikirnya.

Kemudian (name) beranjak ke kamarnya lalu tanpa mengganti bajunya, dia langsung menghempaskan dirinya keatas kasur dengan keadaan telentang.

Jika Kakuchou melihat pemandangan ini mungkin dia sudah pingsan saat ini juga.

𝐉𝐔𝐒𝐓 𝐔𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang