Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
羽宮 一虎
. . . . .
Cahaya bulan menerobos jendela kaca dari luar, masuk menyinari seorang gadis yang sedang berbaring diatas ranjang.
Yang dirinya tahu adalah dia tidak bisa kemana-mana sekarang, kenapa bisa seperti itu?
Ini semua ulah Kazutora sendiri.
Selama sebulan belakangan ini dia selalu menguntit (name), mengikuti kemana pun ia pergi, mengambil gambarnya ketika gadis itu tertidur, bahkan dia dengan nekat masuk lewat jendela hanya untuk mencuri dalaman miliknya.
Benar-benar stalker menjijikan.
Ya klean tau sendiri lah ya dalemannya buat apa, sudah pasti buat bahan col1 lah.
Dengan tekat yang bulat Kazutora pun berpikir untuk menculikmu, dan menjadikanmu miliknya sepenuhnya.
Hanya kau yang bisa bergantung padanya.
Hanya dia yang bisa memilikimu.
Tidak ada yang lain.
Pintu terbuka menghasilkan suara decitan panjang seperti di film-film horror pada umumnya.
"(Name)~ aku pulang~" ujar Kazutora.
Kau yang mendengarnya pun hanya bisa membalas dengan lesu, tapi berusaha untuk seceria mungkin.
"Selamat datang" balasmu dengan senyuman.
"Hmm apa kau sudah menjadi gadis yang baik?" tanya Kazutora sambil mengelus kepalamu dengan lembut.
Kau hanya bisa mengangguk pelan, gugup karena dia tahu bahwa kau suka dielus dibagian kepala.
Kazutora kemudian naik keatas kasur lalu memelukmu dari belakang, lengannya melingkar di perutmu yang rata sesekali mengusapnya, jangan lupa mulutnya yang ia tempelkan dilehermu sembari mengecupnya.
"Aku mencintaimu, selalu (name)"
"Hanya aku yang boleh merasakanmu dan memberikanmu seluruh cintaku, begitu juga sebaliknya" ujar Kazutora kemudian menggigit lehermu, meninggalkan bekas gigitannya disana.
Dan kau? Hanya bisa menyerahkan dirimu sepenuhnya karena tidak tahu lagi harus bagaimana.
Toh Kazutora nya aja ganteng yaudah gas aja.g
Tangan Kazutora mulai nakal, tangannya yang awalnya mengelus perutmu naik ke payudaramu kemudian meremasnya membuatmu mengeluarkan erangan yang selama ini ingin dia dengar.
Sementara tangannya meremas payudaramu, tangannya yang satu lagi turun ke daerah kewanitaanmu yang masih terbalut oleh kain lalu mengusapnya perlahan.
"Nghhj-jangan bagian mmhh itu hahh~"
"Are? Ternyata kau sensitif disini ya" ujar Kazutora mempercepat temponya.
