Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
はんましゅじ . . . . .
Jadi sekarang kalian ada di kamar tidur, dengan dirimu yang telentang ditempat tidur sementara Hanma berada diatasmu.
Kenapa kalian bisa berada dalam keadaan seperti ini?
Mari author jelaskan, jadi si Hanma ini dapet paket yg yang harusnya dikirim ke rumahmu. Ya mumpung kalian tetangga.
Dan sebagai tetangga yang mempunyai adab dan berakhlaq, Hanma pun dengan santainya membuka paketnya.
Dia terkejut, Hanma kira kau hanyalah gadis polos yang tidak tahu apa-apa. Tpi ternyata di belakang mah heummmmm.
Isinya sex toys😉
Udah mah pas Hanma sampe ke rumahmu, dia dengan santai lagi masuk kedalam rumahmu yang tidak terkunci.
Hanma terkejut jilid dua.
Dia tidak sengaja menciduk dirimu yang sedang masturbasi dikamar sambil meneriakkan namanya berkali-kali, Hanma pun sampai terangsang karenanya.
Hanma memasuki kamarmu dan dirimu masih belum sadar karena masih memainkan jari-jarimu di kewanitaanmu yang mengeluarkan suara-suara becek.
"Mau ku bantu?" tanya Hanma.
Dan disinilah kalian saat ini enjoy muah(^з^)-♡
Hanma menyerang bibirmu dengan ciuman lembut, tangannya kemudian membukakan dalaman mu dan melemparkannya ke bawah.
Dia melepaskan bibirmu dengan napas berat, seutas air liur yang membuat kalian berdua tetap terhubung. Pipimu sudah memerah dan dari apa? Hanya sebuah ciuman?
"Kau yakin dengan hal ini? Karena aku tidak akan menahan diri" Ucapnya diiringi dengan kekehannya yang hot. 🗿
Kau mengangguk pelan setuju akan pernyataan nya.
"Bagus" ucap Hanma.
Kau sangat ingin melepaskan bra milikmu dan dengan senang hati Hanma membantumu. Telapak tangannya yang kasar segera meremas payudaramu.
Menariknya ke arah bibirnya yang lapar. Putingmu juga sudah mengeras karena ujung lidahnya memberikan beberapa jentikan kepada putingmu.
"H-hanma ahh~" Erangmu
Kepalamu menghadap ke samping saat dia dengan lapar menyerang payudaramu.
Matamu tiba-tiba melebar saat cengkraman keras di sekitar leher memaksamu untuk melihat kembali ke arahnya.
Bahkan dengan cara matanya memelototi mu, kau dapat dapat mengetahui bahwa dia adalah orang yang berbeda jika diatas ranjang.
"Lihat aku (Name), dan panggil saja aku Shuji." ucapnya padamu, hampir seperti peringatan.