Imaushi Wakasa || ( ͡° ͜ʖ ͡°)

14.7K 589 68
                                        

今牛 若狭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

今牛 若狭

.
.
.
.
.

Wakasa terbaring diatas kasurmu, pandangannya menghadap keatas dalam artian dia sedang melamun memikirkan sesuatu.

Yang pasti tentang 18+ karena dia lagi $4ng3 tapi bingung ngomong ke kamunya kaya gimana.

Wakasa membalikkan kepalanya kesamping melihat dirimu yang sedang berpakaian.

"Kenapa kau berpakaian seperti itu?" tanya Wakasa.

"Aku tidak tahu, yang pasti untuk terlihat cantik dan tidak terlihat seperti sampah didepan pacarku~♡" candamu.

"Kau tidak pernah kelihatan seperti sampah dan kau tahu itu, kau hanya ingin dipuji iya kan?" beo Wakasa.

"Terserah" Ucapmu memutar kedua bola matamu.

"Pakai saja celana pendek dan tank top. You look hot in it" Wakasa berjalan kearahmu dan memelukmu dari belakang.

Dia mencium lehermu, memberikan tanda keunguan di lehermu. Tangannya perlahan kebawah dan menyentuh perut bawahmu, menempelkan pantatmu pada kelaminnya membuatmu merasakan sesuatu yang keras disana.

"Mmmm" kau tidak bisa menahan suaramu, itu membuatnya melakukan apapun yang dia suka selagi bisa mendengar suaramu yang erotis.

Kau bahkan bisa merasakan napasnya memanas karena nafsu(?).

"I'm gonna do naughty things to you" bisiknya di telingamu.

Kau menggerakkan pinggulmu sehingga pantatmu bisa membuatnya lebih terangsang. Wakasa meraih pantatmu dan meremas nya dengan gemas.

"Mine" kekehnya sambil meremas nya lebih kuat lagi.

Dia menarikmu ke tempat tidur dan melemparmu ke atasnya. Dia dengan cepat melepas kausnya, memperlihatkan dadanya.

"Emm so hot♡" pujimu.

Dia menyeringai dan menggunakan satu tangan untuk menjepit kedua tanganmu di tempat tidur. Menarik kausmu keatas hingga menampilkan payudaramu yang tidak tertutup apapun.

"Tidak memakai bra? I see" dia menyeringai padamu dan mulai memainkannya, satu tangannya mencubit putingmu dan mulutnya berada di payudara yang satunya, menghisap nya layaknya bayi yang tengah kelaparan.

𝐉𝐔𝐒𝐓 𝐔𝐒Where stories live. Discover now