Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
佐野 万次郎
. . . . .
Waktu menunjukkan bahwa sekarang jam 10.23, tapi gadis bernama (Name) ini masih belum tidur karena harus mengajar Mikey untuk ulangan yang akan mendatang.
(Name) menatap datar Mikey yang sedang mengeluh akan betapa sulitnya pelajaran tahun ini, ya itu salahmu sendiri yang selalu membolos dan tawuran sana-sini.
"Oh ayolah, kau terlalu melebih-lebihkan." ucap (Name) menghela nafas.
"Lihat. Kau hanya perlu-" perkataannya terpotong oleh Mikey yang berkata.
"Ahhh aku bosan. Ayo kita bermain dua kejujuran dan satu kebohongan."
(Name) menatap datar Mikey kemudian menimang perkataannya, ya setidaknya mengistirahatkan otak tidak ada salahnya.
"Hahhh baiklah."
Kemudian Mikey tersenyum penuh kemenangan dan berkata.
"Aku punya satu hewan peliharaan, dan memiliki tiga saudara/i bernama Shinicirou, Izana, Emma, dan. . . " dia menjeda perkataannya, matanya seperti dipenuhi kabut nafsu, tangannya terulur untuk menggapai dagu milik gadis yang berada dihadapannya.
"I want to fuck you so hard into mattress, you won't remember anyone else's name but mine."
Mata (Name) melebar saat mencerna pernyataan Mikey, kemudian tersenyum canggung.
"Yang terakhir itu pasti sebuah kebohongan." senyumanmu memudar ketika mendengar perkataan Mikey selanjutnya.
"Aku tidak punya hewan peliharaan, sayang." ujar Mikey kemudian menyerang bibir gadis yang selama ini dia incar.
Sang puan berusaha mendorong bahu lelaki dihadapannya tapi tak bisa karena tenaganya lebih besar apalagi dia bisa bela diri T_T. Tangannya mengusap bahu kemudian turun ke lengan (Name) yang terekspos karena memakai tanktop sebelum melingkarkannya di leher Mikey.
Mikey kemudian mendorongnya kearah ranjangnya tanpa melepas ciumannya, setelah dirinya terbaring dia meletakkan lututnya diantara kedua paha (Name) dan menggerakkan lututnya, menggesek lipatan vaginanya yang masih terbalut celana.
Melepaskan ciumannya, Mikey menenggelamkan wajahnya di leher sang puan, dan meninggalkan tanda kepemilikan dibeberapa tempat tertentu.
