[iv] [END] ALVAN || MY GOOD HUSBAND

23. Kangen Kak Alvan

Hi, aku update

Kasih semangatnya dong 🥺

Siap-siap untuk menyambut konflik 🤗

23. Kangen Kak Alvan

Di hari Kamis ini tepatnya pada pagi hari Beby memilih untuk membersihkan apartemen, sedangkan Rivan dan Alvan tengah pergi ke taman untuk joging. Soal Gabrino, pemuda itu memilih tinggal di rumah kedua orang tua Alvan.

"Astaga! Meja kerjanya berantakan banget, kalau nanti ada yang ketuker 'kan ribet," monolognya seraya menyusun berkas-berkas di meja kerja Alvan.

Beby tanpa sengaja menyenggol sebuah buku hingga jatuh berhamburan ke lantai. Ia berdecak lantas langsung membereskannya, tetapi ia menemukan banyaknya foto punggung perempuan. Maksudnya ini apa? Apakah Alvan seorang laki-laki yang terobsesi dengan punggung wanita?

"Perempuan ini siapa? Kenapa banyak banget foto punggung perempuan?" Beby bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.

Wanita berambut sebahu itu mengedikkan bahunya acuh, mungkin ada sesuatu pekerjaan yang mengharuskan Alvan mengumpulkan gambar punggung perempuan.

Dan setelah membereskan ruangan kerja suaminya, Beby membersihkan ruangan-ruangan lainnya yang ada di apartemen.

Tak lama Alvan dan Rivan kembali ke apartemen tepat ketika Beby menyelesaikan pekerjaannya. Beby pun memilih untuk memandikan Rivan tapi sebelum itu ia mengajak bocah laki-laki itu untuk makan terlebih dahulu sebab sebelum joging Rivan hanya memakan satu roti tawar dengan selai strawberry.

Sementara Alvan sendiri memilih untuk langsung masuk ke dalam ruangan kerjanya sebab ia ingat ada dokumen yang belum ditandatangani.

Akan tetapi, pergerakan Alvan malah lebih memilih untuk membuka buku yang tak sengaja Beby senggol tadi. Laki-laki itu mengambil semua foto punggung perempuan itu, ia menghela nafas panjang seraya menyandarkan punggungnya ke kursi.

"Harus berapa lama lagi gue tahu siapa perempuan itu? Satu tahun yang lalu banyak kejadian yang masih belum terungkap sampai sekarang."

Tiba-tiba saja ponsel Alvan berdering, di sana tertera nama Brian yang menelfonnya.

"Assalamualaikum, kenapa?" tanyanya.

"Gue udah kirim beberapa foto ke email lo, coba lo lihat siapa tahu ada yang mirip sama cewek di mimpi lo."

Alvan menganggukkan kepalanya paham, ia memutuskan panggilan begitu saja. Dengan cepat ia mengotak-atik laptopnya dan membuka email dari Brian. Mungkin ada sekitar lima belas foto punggung perempuan yang Brian kirim namun semuanya tidak ada yang mirip dengan punggung seorang perempuan di mimpi Alvan.

"Semuanya nggak ada yang mirip!"

Brian itu siapa? Apakah kalian ingat dengan sepupu Ravenzy yang bernama Virendra? Nah, Brian ini adalah anak Virendra yang seumuran dengan Alvan. Selama ini Brian yang selalu membantu Alvan untuk mencari seorang perempuan yang ada di mimpi Alvan dengan modal punggung perempuan di mimpi Alvan.