28. Love Yourself

1.1K 110 10
                                    

Hi, aku update

Random pertanyaan :
> Selain suka Wattpad kalian suka apalagi?

Random pertanyaan :> Selain suka Wattpad kalian suka apalagi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28. love yourself

"Enggak nyangka, sih, gue, ternyata selama ini dia itu cowok bukan cewek." Samuel menggeleng-gelengkan kepalanya sembari menatap layar ponselnya.

Nathaniel mengangguk menyetujui. "Bener banget, anjir! Mana dulu gue pernah terpesona sama dia."

"Enam tahun kenal sama dia ternyata ... Ck, ck, kita tertipu pemirsa!" sahut Doni dengan heboh.

"Apaan, sih? Kalian, kok, heboh banget." Rian yang sedari tadi menyimak akhirnya buka suara karena penasaran dengan apa yang teman-temannya itu bicarakan.

"Ini si Mona viral karena katanya dia itu bukan cewek tapi cowok," jawab Nathaniel enteng.

Rian yang sedang minum langsung menyemburkan minumannya. "Yang bener lo? Mona primadona di SMA Philomena angkatan kita?"

Serempak Samuel, Nathaniel, dan Doni mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Rian.

"Baru tahu juga gue," sahut Irfan cuek.

"Jadi, selama ini si Irfan memprioritaskan seorang ... Hahaha anjir ngakak!" Doni langsung tergelak sementara Irfan sendiri hanya cuek bebek.

Akan tetapi, jika Irfan pikir-pikir itu sangat menjijikkan. Ia memprioritaskan Mona yang ternyata adalah seorang cowok namun berubah menjadi cewek. Mau ditaruh di mana muka tampannya ini.

"Tuh si Mona sekarang gimana?" tanya Samuel penasaran.

"Palingan juga dia sekarang dibully, buktinya pas masuk kampus gue lihat dia dibully," jawab Nathaniel dengan santai.

"Berhenti!"

Serempak Doni, Samuel, Nathaniel, Rian, dan Irfan menoleh ke arah sumber suara. Suara teriakan lantang dari seorang perempuan membuat mereka terlonjak kaget.

"Itu suara bininya si Alvan bukan, sih?" Rian bertanya-tanya yang dibalas gedikkan bahu.

"Ada apaan, sih? Samperin hayu!" ajak Samuel.

Mereka berlima beranjak dari kantin, kemudian berhenti di koridor dekat perpustakaan. Di sana ada banyak mahasiswa dan mahasiswi yang berkumpul, lalu ditengah-tengah ada Mona yang terduduk di lantai dengan keadaan yang mengenaskan.

"Kalian ini apa-apaan, sih?" tanya Beby dengan wajah memerah menahan amarah.

Perempuan yang bertubuh jangkung bak model itu berdecih seraya bersidekap. "Cewek ah maksudnya cowok kayak dia ini cuma bisa bikin malu, bisa-bisanya di sini ada banci kayak dia."

"Rupanya, sih, emang cantik tapi sayangnya hasil operasi plastik!"

Mendengar penuturan pedas dari teman si jangkung semuanya langsung tertawa keras yang mana semakin membuat Mona malu.

[iv] [END] ALVAN || MY GOOD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang