30. Sweet Night

1.7K 115 4
                                    

Hi, aku update
Tandai jika ada typo

Random pertanyaan :
> Ngomong-ngomong yang baca cerita ini ada yang author juga nggak? Spill judulnya ceritanya dong 😗



Random pertanyaan :> Ngomong-ngomong yang baca cerita ini ada yang author juga nggak? Spill judulnya ceritanya dong 😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

30. Sweet Night

Alvan baru saja pulang ke rumah orang tuanya untuk menjemput Beby dan Rivan pada malam hari. Ia harus mengurus beberapa hal dan tadi juga sempat ada perdebatan dengan Keysha. Alvan tidak setuju jika Keysha harus membunuh Artha, sebejat apapun Artha kepada Keysha tetap saja membunuh itu dosanya besar dan Alvan tidak mau dosa Keysha semakin menggunung.

Pada akhirnya pun Keysha menuruti perkataan Alvan, tetapi ia sudah puas dengan menyiksa Artha menggunakan pisau yang sering digunakan Ozzie untuk bersenang-senang dengan mangsanya.

Tidak mau polisi merasa curiga dengan luka sayatan yang ada di tubuh Artha. Alvan berencana memasukkan Artha setelah luka di tubuh laki-laki itu hilang dan Ozzie yang akan menjaga laki-laki itu agar tidak kabur dengan mengurungnya di ruang eksekusi.

"Alvan, kamu ini ke mana aja, sih? Pergi gitu aja dan pulang malam kayak gini, istri kamu dari tadi nanyain kamu terus," omel Ravenzy yang duduk anteng di sofa.

"Maaf, Yah. Tadi Alvan ada urusan yang perlu diurus," jawabnya seraya meminum kopi milik Ravenzy.

Ravenzy menaruh koran yang ia baca ke atas meja. "Omong-omong soal Keysha gimana? Sekarang Beby hamil, nggak mungkin kamu terus deket sama Keysha dan bikin Beby banyak pikiran atas hubungan kamu sama Keysha."

"Semuanya udah beres tadi, Yah. Seperti dugaan awal kalau ternyata Keysha emang dimanfaatin sama kakak kandungnya sendiri dan yang lebih parahnya lagi Artha suka nyiksa sama perkosa adiknya sendiri," jelas Alvan dengan wajah yang serius.

Pria berumur itu memegangi dadanya seraya bergeleng. "Astaghfirullah! Bisa-bisanya dia tega lakuin itu sama adiknya sendiri, dasar nggak punya hati!"

"Alvan aja nggak nyangka banget kalau Artha kayak gitu, soalnya dia suka marah banget menyangkut adiknya, Alvan pikir itu karena Artha sayang banget sama Keysha tapi nyatanya enggak," katanya.

Ravenzy mengusap lengan putra sulungnya itu. "Udah, sekarang semuanya udah beres dan hubungan kamu sama Beby juga bakalan baik-baik aja. Tapi kamu juga harus jelasin semua ini sama istri kamu, jangan bikin dia kepikiran terus sama hal ini."

Alvan menganggukkan kepalanya paham. "Iya, Yah. Alvan pasti bakal jelasin semuanya sama Beby, sekarang dia ada di mana?"

"Di kamar, kayaknya lagi tidur sama Rivan."

Berpamit kepada ayahnya, Alvan masuk ke dalam kamar miliknya dan menemukan dua orang yang sangat ia sayangi tengah tertidur dengan Beby yang memeluk putranya. Ia menarik kedua sudut bibirnya dan langsung menghampiri keduanya, ia mengecup kening istri dan anaknya dengan sayang.

[iv] [END] ALVAN || MY GOOD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang