22. Rivan Cium Dhara

1.1K 115 7
                                    

Hi, aku update!
Tandai jika ada typo 🙏

Cerita ini lanjut aja atau di unpublikasikan aja? Aku rasa makin sepi, jadi nggak semangat buat ngetik sama update 🥺

Cerita ini lanjut aja atau di unpublikasikan aja? Aku rasa makin sepi, jadi nggak semangat buat ngetik sama update 🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22. Rivan Cium Dhara

Rian menghentikan motornya di parkiran basecamp Cyclops, di sana sudah ada berpuluh-puluh motor dan juga beberapa mobil yang terparkir dengan rapi. Tepat hari ini adalah ulang tahun Cyclops yang ke sepuluh tahun.

"Kak Rian, cinta nggak sama Naya?"

"Cinta, kok."

"Ya, udah. Naya minta cium."

"Nggak bisa!"

"Ish, kenapa? Pertama kali kita ketemu Kakak cium Naya!"

"Waktu itu lagi khilaf."

"Sekarang nggak khilaf? Khilaf lagi aja, Naya nggak apa-apa, kok."

Rian tak membalas ucapan kekasihnya, ia sibuk dengan memarkirkan motornya lalu merapikan rambutnya.

"Kak!" rengek Naya seraya menggoyangkan lengan kekasihnya itu.

"Apa, hm?" tanyanya dengan lembut.

"Mau cium."

"Nanti aja."

"Sekarang, Naya maunya sekarang!"

"Kamu kenapa, sih, Nay?" tanya Rian bingung. Meskipun ini bukan pertama kalinya tapi jujur saja Rian pusing mendengar permintaan kekasihnya yang tidak-tidak.

"Pengin nyoba karena kata Sarah enak, dia juga kasih lihat videonya sama Naya. Kata Sarah harus nyoba sama pacar karena rasanya enak dan bikin ketagihan, Naya penasaran jadi minta sama Kakak 'kan Kakak pacar Naya," kata Annaya Xander Law dengan polos.

Rian memijat pangkal hidungnya, sepertinya pergaulan kekasihnya ini di sekolah sangat tidak baik. Derita punya kekasih polos bin bego emang nasib banget si Rian.

"Kamu jangan main sama Sarah lagi, ya, mending kamu baca buku di perpustakaan kalau istirahat." Dengan lembut Rian mengusap lembut kepala kekasihnya itu.

Naya mencebik kesal, ia menatap Rian dengan sinis. "Temen Naya cuma Sarah, Kak! Kalau Naya nggak main sama Sarah nanti Naya nggak punya temen, dong, Naya nggak mau sendirian terus."

"Kan ada Kakak yang bakalan nemenin Naya," balas Rian.

"Kakak nggak nemenin di sekolah!"

Rian menghela nafasnya, ia lebih memilih mengabaikan perkataan kekasihnya. Dengan lembut ia menarik Naya untuk ikut masuk ke dalam basecamp, sepertinya para anggota Cyclops yang sudah memiliki pasangan membawa pasangan masing-masing dan yang sudah punya anak pun membawa.

Basecamp Cyclops yang baru memang jauh lebih besar dari yang sebelumnya karena anggotanya semakin menambah. Dion sengaja menambah anggota Cyclops melihat semakin banyaknya geng lain yang mencari masalah dengan Cyclops.

[iv] [END] ALVAN || MY GOOD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang