[iv] [END] ALVAN || MY GOOD HUSBAND

20. Kencan

Hi, aku update

Bantu rekomendasikan ALVAN MY GOOD HUSBAND yuk

20. Kencan

"Lho, Rivan mana?" tanya Beby kepada Alvan yang baru saja masuk ke dalam apartemen.

"Aku kasih ke rumah bunda sama ayah," jawabnya.

Beby mengernyit. "Kenapa? Aku masih bisa kok ngurus Rivan, tugas kampus juga udah selesai."

Alvan tersenyum, ia duduk di samping istrinya lalu mengusap lembut kepala perempuan itu. "Aku titipin Rivan di sana sampai malam karena aku mau ngajak kamu buat kencan."

"Kencan?" beonya.

Laki-laki itu mengangguk. "Iya, kencan. Pacaran setelah menikah, kayaknya kita belum pernah jalan-jalan berdua."

"Sekarang kamu siap-siap, gih!" lanjutnya.

Dengan semangat empat lima Beby berlari ke dalam kamarnya, mengganti baju dengan blouse serta celana pants kulot dan berdandan dengan make up tipis. Beby juga sekarang sudah berganti gaya rambut, jika kemarin sepinggang maka sekarang menjadi sebahu.

Sembari menunggu Beby selesai, Alvan juga pergi untuk bersiap. Laki-laki itu hanya memakai kaos putih polos yang dilapisi jaket denim serta celana jeans yang warnanya senada dengan jaket.

"By, seharusnya kamu jangan dandan aja," ujar Alvan.

"Kenapa? Kakak nggak suka, ya?" tanyanya

Alvan menggeleng pelan. "Bukan, kalau laki-laki lain lihat kecantikan kamu yang ada nanti aku cemburu."

Beby memalingkan wajahnya dan dengan buru-buru memakai sneaker putihnya, jangan sampai Alvan melihat pipinya yang memerah bak udang rebus. "Apaan, sih? Ayo! Kita berangkat sekarang aja biar pulangnya nggak malam."

"Jangan buru-buru, aku mau berduaan sama kamu lebih lama."

"Ish! Kasihan Rivan tinggal, apalagi bunda 'kan lagi hamil tua."

Alvan terkekeh pelan melihat tingkah Beby, meski tak melihatnya tapi Alvan tahu jika istrinya itu tengah malu dengan pipi memerah. Ia sudah pengalaman perihal wanita.

Kendaraan yang Alvan pilih adalah mobil sebab nanti pulang pastinya malam hari dan juga ia harus menjemput Rivan di rumah kedua orang tuanya nanti.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah restoran, tadi Beby meminta untuk makan terlebih dahulu karena perempuan itu merasa lapar.

Alvan memberhentikan mobilnya di restoran Korea yang lumayan terkenal itu, di sana juga banyak pengunjung yang datang. Beruntungnya saat ini pengunjung lumayan sepi mungkin karena jam makan siang sudah lewat juga.

"Kakak mau pesen apa?" tanya Beby sesaat setelah duduk, perempuan itu mengambil buku menu dan melihat-lihat makanan apa yang ingin ia makan.

"Kayaknya aku pesen tteokbokki, beberapa kali aku denger nama makanan itu dari Ghania," jawabnya.