Udah kebiasaan bangun pagi kan?
Iya, Junghwan udah biasa makanya jam 5 subuh dia udah bangun.
Walau ini hari libur bukan berarti dia bisa leha-leha tidur sampai jam yang dia mau.
Junghwan juga gak selelah dulu, dapat libur bangun mau semaunya.
Ini dia bisa di bilang numpang, gak enak lah masa udah numpang apa-apa mau semaunya.
Walau kayaknya sih gak papa 🤣
Junghwan sekarang udah Wangi, udah selesai mandi cuman dia liat ada sesuatu di atas meja belajar nya.
"Apaan ini?"
Junghwan bingung jadi dia buka deh itu kotak dan?
"Baju? Siapa yang kasih baju?"
"Gw yang kasih, gimana? Suka?
Yedam muncul dengan rambut yang masih basah, ketara sih baru selesai mandi.
"Su... Suka dong Kak. Tapi? Kakak kan udah kasih aku sepatu masa kasih aku baju juga, emang gak ngerepotin?"
"Ngerepotin? Enggak kok, gw emang lagi ada uang aja makanya bisa beliin lu baju, btw hari ini jalan-jalan mau gak?"
Jalan-jalan? Siapa yang akan menolak kalau di ajak jalan. Tentu saja Junghwan mau.
Apalagi kalau jalan sambil nanti dia di beliin donat kan Junghwan makin sayang.
"Mau Kak, emang mau jalan ke mana?"
"Ada deh, nanti sore tapi, kalau sekarang Kakak ada urusan. Pas jalan baju itu di pake ya."
"Ouh siap."
Dengan gesture hormat Junghwan berikan pada Yedam bahwa dia siap menggunakan baju yang di berikan.
Sedangkan Yedam yang mendapatkan respon seperti itu tertawa gambalang karena kelucuan Junghwan.
"Yaudah kalau gitu Kakak pergi dulu."
"Kakak mau pergi pagi-pagi begini."
"Huum, yaudah Kakak berangkat."
"Iya Kak, hati-hati."
Sepeninggal Yedam, Junghwan tidak tau mau apa.
Dia bingung, coba aja kalau hari ini sekolah dia pasti masih bersiap-siap.
Junghwan termenung dalam diam di kamarnya, apakah harus main ke kamar Kakaknya? Atau?
Akh, Junghwan pergi ke luar aja sekalian main.
Tapi sebelum itu dia izin dulu sama Kakaknya.
Junghwan lari ke kamar Hyunsuk, terus ngetok beberapa kali.
Dan muncul Hyunsuk yang masih dalam ke adaan setengah sadar.
Bahkan Hyunsuk terlihat menguap setelah membukakan pintu untuknya.
"Ouh Junghwan, ada apa?"
Tanya Hyunsuk yang masih dalam keadaan setengah sadar.
"Kak Junghwan mau main keluar gak papa kah?"
"Boleh, tapi sarapan dulu."
"Hemm?"
"Makan dulu, ke dapur aja sana cari yang bisa di makan habis itu boleh pergi ke luar."
"Ouh gitu, yaudah Junghwan makan ya."
"Emm."
Sepeninggal Junghwan, Hyunsuk masuk lagi ke kamarnya terus sambung tidur yang tadi ke ganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership✓
FanfictionBahagianya Junghwan saat tau bahwa sebenarnya dia tidak lah sendiri.