26

2.4K 273 17
                                    

Liburan hari itu betulan terjadi gak ya? Kok gak ada kabar.

Nah sekarang sebelum mereka berangkat ke pulau Jeju, tentu saja mereka bersiap-siap.

Junghwan saja sudah siap-siap dari malam dan Jeongwoo sebagai yang paling tidak ribet membantu Junghwan menata barang-barangnya.

"Hwan, kita hanya liburan 3 hari bukan 3 bulan."

"Iya tau, tapikan kalau udah di bawa semua kan enak siapa tau butuh."

Emang sih Junghwan ini kalau Jeongwoo pikir-pikir dia adalah Mashi kedua.

Karena ya apapun yang menurut Jeongwoo tidak penting akan sangat penting bagi mereka.

Dan hebatnya itu memang selalu di butuhkan saat liburan

Walau kalau Jeongwoo ingat-ingat bisa di hitung jari berapa kali keluarga ini liburan bersama full tanpa ada yang absen.

Hanya saja liburan ini tidak bisa di bilang full semua ikut karena Mashi masih tanda tanya, ikut atau tidak.

Dan kenapa aku bisa mengatakan seperti itu, karena Junghwan berfikir bahwa Mashi akan menyusul mereka.

Iya itu adalah harapan Junghwan untuk sekarang.

Mereka semua sudah siap, dan waktunya untuk berangkat.

Mereka menggunakan 4 mobil dan sesampainya di bandara banyak hal yang mereka lakukan.

Dari foto bersama, makan cemila lalu merebut susu milik Junghwan yang memang tinggal sedikit membuat sang empu marah walau akhirnya tidak jadi karena di sogok pake coklat sama Yedam.

Keseruan sederhana itu membekas di hati dan memori mereka masing-masing.

Sampai akhirnya tiba waktu keberangkatan.

Mereka semua duduk berpasangan seperti JaeAsahi, SukHoon, Dodam, YoshiHwan, HaJeongwoo dan yang terakhir Junkyu.

Dia duduk bersama dengan seorang wanita asing.

Kenapa asing? Karena Junkyu tidak mengenalnya.

Jika ada Mashi pasti dia duduk berdua dengan Mashi.

Hanya saja itu jika karena dari kabar yang Junkyu dengar dari Jihoon bahwa Mashi sekarang sedang asik dengan keluarga dari pihak ibunya.

Dan harapan Junkyu yang sekarang terdiam dengan mata fokus melihat pemandangan awan bahwa dia ingin Mashi baik-baik saja.

Karena terakhir Mashi bertemu dengan keluarga dari pihak Ibunya dia hampir saja kehilangan nyawanya.

Iya separah itu, hanya karena harta keluarga yang awalanya Mashi sayangi jadi seperti itu padanya.

Mashi adalah orang yang memiliki hati paling lembut dan pemaaf dari yang lain.

Bahkan setelah hampir di bunuh saja dia masih berani dan mau datang kesana.

Oleh sebab itu Junkyu maupun yang lainnya kecuali Junghwan karena dia tidak tau apa-apa sangat khawatir saat tau bahwa Mashi akan kesana lagi.

Mereka sangat takut bawah kejadian itu terulang lagi.

Walau Mashi sudah memberi tau bahwa keluarganya telah berubah mereka tidak ada yang percaya.

Tidak mungkin mereka bisa berubah secepat itu, jika mereka sudah berubah kenapa setahun yang lalu Jihoon ingin bertemu dengan mereka tapi mereka tidak memberikan izin?

Dari situ semua orang sudah hilang respek dengan keluarga Mashi dari pihak ibunya.

Walau keluarga mereka semua dari pihak Ibu gak ada yang beres tapi keluarga Mashilah yang paling mengerikan.

Brothership✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang