Masalah Jeongwoo bagaimana ya kabarnya?
Ouh teryata mereka cuman salah paham teman-teman, Jeongwoo gak di bully ataupun semacamnya.
Dia hanya terlalu dekat dengan teman-temannya sampai mereka bisa melakukan apapun yang mereka mau dengan tubuh Jeongwoo.
Maksudnya seperti merangkul dengan sangat erat, mengusap kepalanya atau semacamnya lah tapi masih di batas wajar karena mereka kan laki-laki.
Belum juga Jeongwoo orangnya gak mempermasalahkan hal itu, asal masih baik-baik aja terserah lu mau apa.
Dan masalah babu? Atau hal yang di liat Haruto dan Junghwan itu memang giliran Jeongwoo yang beli.
Setiap hari Jeongwoo dan teman-temannya akan bergantian untuk membeli makanan yang ingin mereka makan.
Dan hari ini Jeongwoo lah yang mendapatkan giliran.
Dia selalu datang pagi di setiap gilirannya karena ya, selain ingin melakukan sesuatu? Jeongwoo juga ada hal yang ingin di bicarakan dengan dosennya.
"Terus luka?"-Junghwan
"Luka?"-Haruto
"Bukan luka yang serius ini gua kena tonjok aja sama cowok orang karena pas di sini gua gak sengaja nabrak ceweknya sampai jatuh terus kepentok meja juga."
"Kok bisa sih ada cewek disini? Bukannya gak boleh ya?"
"Nah?"
"Nah apa? Mana gua tau orang gua aja bingung."
"Terus yang nonjok lu siapa?"
"Si Hans kemarin di sini."
"Ouh si Hans."
"Hans?" Asahi seperti familiar dengan nama itu seperti pernah mendengar tapi entah di mana.
"Iya Hans, Hans Kim."
"Ouh dia yang berani nonjok lu karena gak sengaja nabrak ceweknya."
Jeongwoo ngangguk, untuk anak yang kuliah di sini siapa sih yang gak tau Hans?
Salah satu anak dari donatur terbesar cuman kalau masalah kayak gini di diamin ntar anaknya ngelunjak.
Asahi kek pernah dengar namanya dan baru ingat kalau hari itu pernah datang ke kantornya Jaehyuk.
Karena anak itu minta tolong di bawakan berkas yang ketinggalan di rumah.
Pas sampai kantornya Jaehyuk di situ kayaknya dia ketemu sama anak yang namanya Hans.
Tapi gak yakin Hans ini sama dengan Hans yang udah cari masalah sama keluarganya.
Sampai?
"Itu nah Hans."
Suara Jeongwoo dan pandangannya membuat yang lainnya menoleh ke arah yang Jeongwoo liat dan Damn.
Bener ternyata Hans yang ada di pikiran Asahi sama Hans yang lagi cari masalah sama mereka.
Ouh anda salah mencari lawan Tuan Hans Kim.
Asahi ini diam-diam selalu mengingat siapa saja orang yang pernah ia temui.
Tau sudah apa yang bisa ia lakukan Asahi lalu berkata pada yang lain.
"Kalian bisa pulang, seperti Haruto dan Junghwan, Doyoung kembali ke gedungmu dan Jeongwoo? Baik-baik lah di sini, biar masalah ini gua yang urus."
Perkataan Asahi terdengar mutlak walau awalnya Haruto sempat ingin protes.
Cuman lirikan mata Jeongwoo membuatnya urung dan bergegas menarik tangan Junghwan untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership✓
FanfictionBahagianya Junghwan saat tau bahwa sebenarnya dia tidak lah sendiri.