Junghwan lagi di mana nih?
Iya bener dia lagi di kamar Doyoung, Doyoung nyuruh Junghwan ke kamarnya karena ada yang mau di kasih, yaitu?
"Ini?"
"Ehehehe, iya Kakak beliin hp buat kamu."
"Tapi? Ini kan mahal Kak?"
"Iya Kakak tau, cuman kemarin pas Kakak ikut lomba Dance Kakak menang dan hadiahnya lumayan, udah gak usah di pikirin mahal enggaknya, yang penting lu ada hp buat sekolah."
Junghwan ngeliat hp baru yang di beliin Doyoung buat dia.
Bohong sebenarnya Doyoung tentang lomba karena hp itu ia beli menggunakan uang tabungan hasil kerja part time nya di supermarket dekat universitas nya.
Doyoung sebenarnya memang sering ikut lomba dance bersama timnya tapi hadiah yang di dapat mana ada yang sampai bisa beli hp.
Mentok-mentok dapat 4-6 juta, itupun harus di bagi lagi dengan teman-teman satu timnya.
Doyoung tidak masalah harus mengambil uang tabungannya untuk Junghwan karena hp itu bisa di gunakan lama, Doyoung juga sengaja membeli yang langsung mahal agar tidak mudah rusak.
Walau sebenarnya ketahanan hp itu tergantung orang yang memakai nya.
Contohnya dirinya sendiri yang sudah empat tahun belum ganti hp Hahahaha.
Kalau mau sebenarnya Doyoung bisa beli yang baru, tapi dia masih memikirkan hal-hal yang lebih penting.
Jadi untuk apa hp baru, selagi hp lamanya masih berfungsi, Doyoung tidak akan beli yang baru.
"Hiks."
"Loh? Kok nangis?"
Doyoung kaget donk dengar isakan Junghwan.
Sedangkan Junghwan yang di tanya hanya menggeleng pelan lalu memeluk Doyoung.
"Kak makasih ya, Junghwan gak tau lagi mau gimana ngomong makasih sama Kakak dan Kakak yang lain, intinya Junghwan benar-benar bersyukur dan banyak berterimakasih sama kalian, Junghwan sayang Kakak sama Kakak yang lain."
Perkataan Junghwan membuat Doyoung bahagia, walau ini bukan apa-apa dia senang bisa membantu Junghwan apalagi mereka minggu depan akan liburan.
Doyoung membalas pelukan Junghwan kemudian mengecup pelan pucuk kepala Junghwan.
"Kakak juga makasih sama kamu, karena kamu Kakak bisa senyum lagi."
Bisikan itu membuat Junghwan terdiam, tapi hanya sebentar sampai dia mengangguk.
Walau tidak mengerti, Junghwan tetap mengangguk.
Mereka berdua akhirnya melepaskan pelukan, tak lama mulai membuka hp dan menyetelnya.
Junghwan senang Doyoung membantunya belajar menggunakan hp.
Dia akhirnya tau cara menggunakan sms dan semuanya.
Bahkan membuat aku ig pribadi.
Junghwan belum memposting apapun.
Dia juga mendownload beberapa game yang kata Doyoung sangat Bagus tapi buat lupa waktu wkwkw.
"Kamu boleh main game tapi harus ingat waktu ya? Gak boleh kecanduan nanti hpnya Kakak sita mau?"
"Enggak." Junghwan menggeleng pelan sambil memainkan hpnya.
Junghwan memang suka dengan hpnya, tadi dia tidak begitu suka bermain hp.
Jadi setelah memainkan hp itu sebentar dia memberikan fokus pada Doyoung yang sedengan membereskan beberapa baju nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership✓
FanfikceBahagianya Junghwan saat tau bahwa sebenarnya dia tidak lah sendiri.