Kesepian?
Tentu saja, karena setelah sarapan tadi semua orang pergi untuk bekerja dan kuliah dan tinggallah Junghwan sendiri di sini.
Rasanya agak aneh karena dia baru di sini, jika dulu saat di rumah lama dia biasa sendiri sekarang terasa sangat aneh.
Apa karena dia sudah mulai biasa tinggal dengan beberapa orang?
Tapi masa iya sih? Bahkan ini belum ada dua hari.
Jadi karena tidak tau ingin apa, Junghwan memutus membersihkan seluruh rumah.
Iya semua nya kecuali kamar-kamar dari para kakak? Kakaknya, dia tidak berani masuk.
Cuman barani sapu dan pel di depan kamar.
Bahkan kolam renang saja sampai di bersihkan dengan baik oleh Junghwan.
Karena merasa sangat kelelahan dan berkeringat sangat banyak Junghwan memutuskan untuk mandi.
Tapi sebelum itu dia duduk-duduk dulu menunggu keringat nya rada kering di dekat kolam yang sedang ia isi kembali.
Dia terdiam di sana dengan segelas besar air putih yang sudah tinggal sedikit.
Junghwan melihat sekeliling rasanya sedikit familiar tapi Junghwan sadar bahwa dia tidak pernah kemari.
Jadi setelah beristirahat beberapa saat Junghwan beranjak dari duduknya hanya saja menemukan seseorang berdiri di ujung pintu sambil melihat nya.
"Asahi?"
Bisik Junghwan tapi siapa sangka kalau Asahi ternyata mendengar nya.
Asahi tidak menjawab hanya saja datang mendekati Junghwan.
Sedangkan Junghwan hanya diam sambil melihat pergerakan Asahi.
Bukannya untuk menyapa tapi Asahi melewatinya begitu saja membuat Junghwan heran.
Lalu melihat kemana Asahi pergi, Akh ternyata mematikan keran yang lupa Junghwan matikan.
"Biasakan untuk mengingat, kalau gw gak pulang bisa-bisa rumah ini kebanjiran dan apa yang udah lu bersihin tadi gak ada gunanya."
Junghwan menunduk merasa bersalah.
"Maafkan aku."
Asahi tidak menjawab tapi malah mendekati Junghwan dan menepuk pelan kepalanya beberapa kali.
"Gak papa, mending sekarang mandi terus istirahat, kalau lu lenggang nanti datang ke kamar gw, oke? lu tau kan kamar gw?"
"Iya tau."
Setelah itu Asahi pergi dengan Junghwan yang tersenyum sambil memegang kepalanya yang di tepuk tadi.
Lalu dia berjalan dengan riang masuk ke rumah hanya saja? Dia baru sadar sesuatu.
Jadi? Asahi melihat dia bersih-bersih? Astaga apa tidak memalukan karena beberapa kalu Junghwan mengeluh lelah karena rumah ini terlalu besar.
Junghwan selesai bersih-bersih rumah pas jam 12 siang, jadi selesai mandi dan tidur siang sampai jam 3.
Karena masih setengah sadar Junghwan pergi untuk mencuci muka.
Lalu dia duduk di kursi tunggal miliknya.
Dia terdiam di sana selama beberapa saat sampai di mengingat sesuatu.
Akh iya, dia harus ke kamar Asahi.
Jadi dengan tubuh yang lemah, karena belum makan siang, Junghwan jalan ke kamar Asahi yang ada di lantai bawah.
Junghwan bingung, ini mau di ketuk dulu apa gimana soalnya dia rada takut gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership✓
Fiksi PenggemarBahagianya Junghwan saat tau bahwa sebenarnya dia tidak lah sendiri.