Perkenalan?
Iya Junghwan udah di kelasnya sambil di antar Bu Suzi dan ini waktunya buat perkenalan.
Junghwan gugup pake banget, dia mau pingsan aja rasanya mana di liatin hampir 30 lebih murid di kelas 10 B ini.
Junghwan udah di suruh dari dua menit yang lalu tapi suaranya gak mau keluar entah kenapa rasanya benar-benar menegangkan, kek mau di eksekusi mati.
Ya ampun bayangan Junghwan jauh banget sampai suara Bu Suzy kembali terdengar.
"Ayok Junghwan perkenalan diri, gak papa kok gak ada yang bakal gigit kamu, Ayok."
Suara Bu Suzy halus banget buat Junghwan tenang jadilah setelah menarik nafas panjang dan menghembuskannya.
Dia memulai perkenalannya.
"Hallo semua." sapa Junghwan sambil memberikan senyum manis andalan nya.
"HALLO." balasan keras dari sapaannya benar-benar kerasa bahkan sampai membuat Junghwan terkejut tapi tidak lama kok.
Bu Suzy yang tadi melihat wajah shock Junghwan saja tertawa pelan karena sangking imutnya.
"Nama aku Junghwan, So Junghwan semoga kita bisa berteman dengan baik ya. Mohon bantuannya semua."
Perkenalan selesai dengan di akhir senyum manis sambil membungkuk tajam.
Junghwan kembali tegap lalu melirik ke arah Bu Suzy.
"Kamu bisa duduk dengan Jay Park, Jay angkat tanganmu."
Orang yang di maksud langsung mengangkat tanganya dan tidak lama Junghwan bergegaslah jalan ke sana setelah mendapatkan perintah dari Bu Suzy.
Dia tersenyum menyapa Jay yang di sambut baik oleh Jay.
"Hay Junghwan kenalin aku Jay."
"Iya, aku Junghwan." mereka bersalaman dengan baik lalu mengikuti jam pelajaran pertama.
Awal sekolah sangat baik, bahkan terlampau baik.
Walau dia harus tertinggal satu tahun tidak membuat Junghwan lupa dengan beberapa materi sekolah.
Jadi tidak begitu sulit saat mengerjakan soal-soal yang di berikan.
Karena selain ada buku paket, penjelasan dari guru juga sangat baik.
Sampai waktu jam makan siang akhirnya berbunyi.
Astaga seasik itu belajar sampai tidak terasa jika tiga jam sudah di lewati.
Istirahat pertama di mulai dan hanya ada 15 menit waktunya.
Junghwan bahkan Jay membereskan buku-buku mereka yang ada di atas meja.
Setelah itu Jay ada inisiatif mengajak Junghwan ke kantin tapi melihat kotak bekal yang di keluar kan Junghwan membuat Jay ragu.
"Kamu bawa bekal ya?"
"Iya, kamu mau?"
"Bukannya gak mau, tapi aku udah janji mau makan di kantin bareng sahabat ku, jadi aku deluan ya."
Junghwan mengangguk membiarkan Jay pergi ke kantin dan dia memakan makanannya.
Gak lama kok buat Junghwan ngabisin bekalnya.
Dan sekarang dia haus tapi ternyata lupa beli air.
Junghwan pelupa banget tau gitu tadi ikut Jay ke kantin aja astaga.
Karena jam istirahat masih 5 menit lagi, Junghwan berfikir bisa untuk membeli minum sebentar.
Jadi setelah membereskan kotak bekalnya dia sedikit berlari keluar kelas menuju kantin yang tadi saat di antar ke kelas ini dia sempat melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership✓
FanfictionBahagianya Junghwan saat tau bahwa sebenarnya dia tidak lah sendiri.