1

26.1K 2.1K 285
                                    


Shikamaru bergerak cepat, menyelip dengan lincah, pemuda itu harus berhenti begitu lawan menghadangnya.

Bola basket masih terus ia pantulkan, bergerak mendribel mundur, berusaha mengecoh lawan, netranya mencuri tatap pada papan skor 13:13 seri. Ini merupakan babak terakhir, dan tersisa 1 menit lagi untuk berakhirnya pertandingan. Otak laki laki itu terus berputar, berusaha menyusun strategi.

"SHIKAMARU LEMPARKAN PADAKU!" Suara teriakan Naruto terdengar dari belakang. Yup, untuk saat ini hanya posisi bagian belakang yang kosong.

Secara cepat, Shikamaru membalikkan badan, kedua tangannya sudah terangkat hendak mengoper bola pada Naruto yang berada tak jauh dari belakangnya. Safir Naruto langsung berbinar. Dia akan menjadi yang terakhir yang mencetak gol. Bukan lagi Sasuke.
Tiga orang lawan yang menghadangnya membelalak. Senyum tipis Shikamaru tersungging.

Saatnya bergerak.
Netranya berkilat begitu melihat adanya peluang.

Dan yang tanpa mereka duga, adalah gerakan Shikamaru yang terjadi begitu cepat. Dalam sekejab memutar tubuh "SASUKE!" Bola itu melambung tinggi tanpa sempat diblokir oleh tiga orang lawan yang menghadangnya. Satu diantara mereka, yang berada ditengah, melompat untuk memblok serangan, namun sayangnya gagal karena bola melambung lebih cepat dari gerakannya.

Sasuke menangkapnya, bergerak gesit menghindari lawan dengan gerakan zigzag. Dan

Shot.

Sasuke melakukan shooting dari jarak yang lumayan cukup jauh.
Bola melambung tinggi dan shot.
Masuk dengan mulus pada kerangjang basket. Bersamaan dengan itu waktu selesai. Menandakan bahwa pertandingan sepenuhnya berakhir, dan konoha internasional high school sepenuhnya menang.

Sorakan riuh terdengar. Sasuke sama sekali tak berekspresi. Beda lagi dengan Naruto yang mendumel dibelakang sana. Kesal, karena ditipu Shikamaru.
Sasuke menyambut ucapan selamat yang diberikan Shikamaru melalui postur tubuhnya. Melakukan tos ala laki.

"Kau benar benar siaga" ucapnya
"Hn" hanya itu balasan Sasuke, namun Shikamaru sama sekali tak tersinggung. Sudah biasa dengan sikap dingin itu.

"Oi Shikamaru, apa yang kau lakukan tadi? Seharusnya kau mengopor bolanya padaku" Naruto bersungut begitu langkahnya sampai pada pemuda dengan surai berbentuk nanas itu.

Shikamaru mendengus "Aho! Akan membuang banyak waktu jika aku mengopernya padamu. Dengar Naruto, kita harus pandai melihat peluang dan lagi aku lelah jika harus melakukan pertandingan ulang untuk mendapatkan hasil, ck mendokusai " Shikamaru menjelaskan dengan nada malas, seperti biasa.

Tapi sekali lagi, Naruto tetaplah Naruto. Pemuda pirang itu masih terus mengoceh, mengabaikan keberadaan Kiba yang kini tengah merangkulnya gemas "Mou ii Naruto, lagi pula kitakan sudah menang, kenapa kau malah mempermasalahkannya"

Jujur saja, menurut Kiba. Naruto itu menggemaskan. Dia tidak imut, pipinya memang tak berisi, layaknya ino ataupun hinata tapi pemuda pirang itu manis. Terutama ketika tersenyum dan malu.

Naruto terus mengoceh, menceramahi Shikamaru yang mendengar dengan kemalasan sepenuh jiwa, mengorek telinganya dengan santai.

Kiba bergidik begitu merasakan hawa dingin mencapai tengkuknya. Begitu menoleh pemuda dari klan Inuzuka itu langsung meneguk salivanya begitu melihat netra hitam sasuke menyorotnya berkilat. Seakan hendak mengulitinya hidup hidup.

"Lepas"

-Posesif Friend-

Disclaimer: Naruto dan cast lainnya adalah sepenuhnya milik Masashi Kishimoto.

Posesif Friend (Sasunaru) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang