Tidak disengaja, mata Tenten menangkap plester yang menempel di leher Shion. Perempuan itu terlonjak begitu Tenten menunjuk tepat di plesternya "Kau terluka? Karena apa?"
"Ah, itu aku menggaruknya hingga terluka tadi "Shion menjawab gugup memasang senyum palsu.
"Apa itu serangga? Setahuku sekolah kita bebas serangga" Ceplos Hanabi membuat Shion kian gugup.
"Mungkin itu semut, atau Shion tidak mandi dengan bersih" balas Tenten.
Shion tertawa canggung "Haha, ya,mungkin aku tidak mandi dengan bersih"
"Lain kali pastikan kau menyabun tubuhmu dan membasuhnya dengan bersih" Hanabi terdengar seperti menasehati yang diangguki cepat oleh Shion. Diam-diam menghembuskan nafas lega.
"Apa kelas sudah selesai?" Tanya Shion. Hanabi mengangguk.
"Lalu apa Hiruka sensei, menanyakanku?" Shion takut dia terlalu lama.
"Tidak" jawab Tenten singkat.
Hampir saja batinnya.
***
-Posesif Friend-
Disclaimer: Naruto dan cast lainnya adalah sepenuhnya milik Masashi Kishimoto.
Sedangkan cerita ini milik saya.
Tidak diperuntukan atau ditujukan untuk menghina anime aslinya. This just for fun.
Rated: Ngak tau ratenya apa.
Bingung soalnya.Zona: Yaoi,bxb,boyslove bl dan sejenisnya.
Peringatan! Typo, familiar story, gaje, aneh dan masih banyak lagi.
First Story
By
Feby Ma.Sasunaru Area!
Salam fangirl Sasunaru yaoi-Posesif Friend-
***
Pernyataan cinta HinataPagi yang dimulai dengan rutinitas yang biasanya. Naruto di jemput untuk berangkat sekolah bersama Sasuke. Kali ini di jam istirahat, Naruto tidak bersama pemuda itu lantaran Sasuke sedang keluar.
Langkah kaki Naruto bergerak, akhir-akhir ini tidak begitu banyak cibiran tentangnya yang ia dengar. Begitu pula dengan rumor hubungan Sasuke dan Sakura. Everything's normal.
"Na-Naruto kun " suara terdengar, safir biru Naruto menatap bingung presensi Hinata yang entah sejak kapan berada di hadapannya.
Wajah perempuan itu memerah "Kau- tidak apa-apa Hinata? Kau Sakit?" Naruto bertanya cemas, takut suhu tubuh Hinata terlalu panas hingga wajah gadis itu merah seperti kepiting rebus.
Hinata menggeleng cepat, nafas perempuan itu seperti tersendat.
"Mau ku antar ke uks?"
"A-ano da-daijobe kara Naruto kun" Hinata menjawab terbata, lebih tepatnya gugup.
"Tapi kau terlihat tidak baik-baik saja" Naruto mencoba berkontak mata dengan Hinata, namun perempuan itu terus menghindar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Friend (Sasunaru) END
Short StorySasuke itu dingin, tak banyak bicara, sekalinya bicara juga pasti kata katanya menyakitkan. bagi seorang Uzumaki Naruto, Uchiha Sasuke itu sosok yang sangat menyebalkan! Rival sekaligus teman baginya. Lalu bagaimana dengan sasuke? bagaimana cara seo...