Posesif Friend (Sasunaru) END

2

Shion dan dua sahabatnya tersenyum miring.

Waktumu menipis Haruno Sakura.

Sakura mendadak pucat seketika.

"Kenapa kau masih disini?" Pengusiran langsung dengan nada penuh ketidaksukaan itu membuat Sakura terhenyak.

"Sasuke- kau tak harus berkata seperti itu pada Sakura chan" Naruto menegur.

Sasuke mendengus malas, menatap Sakura dengan sebelah alis terangkat "Aku sudah menerima pemberianmu bukan? Sekarang pergilah, aku muak membuang buang waktu denganmu" netra Sakura mengenang seketika. Sasuke berkata tajam tanpa sungkan.

Naruto tersenyum tak enak pada Sakura "Hah Sakura chan tidak usah kau dengar Sasuke itu memang seperti itu-

"Aku mengatakan kebenarannya. Melihat wajahnya disini membuatku muak. Itu kenyataannya, kau tak akan salah mengartikan maksudku Haruno Sakura" potong Sasuke cepat, pemuda itu langsung menarik Naruto tanpa mempedulikan kemarahan si pirang padanya ataupun air mata Sakura yang menetes.

Pertama kalinya seorang Haruno Sakura ditolak dengan kasar tanpa hati oleh Uchiha Sasuke.

Dan dihari itu berita tentang penolakan Uchiha Sasuke pada Haruno Sakura menggemparkan satu sekolah itu.

Namun sepertinya Sakura masih belum memutuskan untuk menyerah. Sasuke adalah miliknya, dan dengan cara apapun itu, harus dan tetap menjadi miliknya.

Uzumaki Naruto. Sakura Harus menyingkirkannya. Sasuke bersikap seperti itu pasti karena dipengaruhi pemuda itu.

Netra Sakura yang berlinang menyorot tajam Naruto.

Shion dan kedua sahabatnya menatap Sakura dengan senyum kemenangan.

Sakura kian membelalak begitu mendengar bisikan Shion ditelinganya "Waktu hitung mundurmu dimulai kak Sakura, sedikit saja kau menyentuhnya, kupastikan waktumu akan habis seketika" Shion berbisik lirih, penuh dengan ancaman.

Memperingati Sakura, bahwa satu kali saja sakura kedapatan mencelakai Naruto, maka saat itu pula akan menjadi akhir baginya.

Ketiganya lalu berlalu begitu saja.

"Hei apa yang kau katakan pada kakel kita itu?" Tanya tenten penasaran. Sedari tadi hal ini benar benar menganggunya.

Hanabi mengangguk "Benar, aku penasaran taruhan apa yang kau berikan hingga membuatnya pucat seperti tadi " Hanabi hampir saja tertawa begitu mengingat raut wajah kakelnya tadi.

"Sebuah rahasia. Akan kuberi tau jika sudah waktunya" jawab shion misterius.

Sakura menyorot tajam punggung Shion!

Sial!
Tampaknya akan sulit menyingkirkan Naruto jika ada Shion!

Seharusnya gadis itu tak ikut campur. Dia hanya penggemar yang baru menyukai Naruto dan Sasuke untuk bersama. Mengapa berlebihan sekali? Bahkan sampai melindungi pemuda pirang itu!

Sial!

-Posesif Friend-

Disclaimer: Naruto dan cast lainnya adalah sepenuhnya milik Masashi Kishimoto.

Sedangkan cerita ini sepenuhnya milik saya.

Tidak diperuntukan atau ditujukan untuk menghina anime aslinya. This is just for fun.

Rated: ngak tau ratenya apa. Bingung soalnya.

Zona: Yaoi,bxb,boyslove,bl,
dan sejenisnya