25

4.6K 433 25
                                    

Hinata menggeleng pelan "Uang akan membereskan segalanya. Tak apa orang rendah sepertimu tidak tau gunanya uang"

Guren mengepalkan tangannya erat. Hinata selalu menghinanya. Dibalik wajah lembut dan tingkah pemalunya Hinata adalah seseorang yang bermulut tajam.

Perempuan seperti Hinata adalah yang paling berbahaya.

***

Naruto mendengus lelah. Ini yang ke tujuh kalinya telpon iseng ia dapatkan. Entah siapa pelakunya, Naruto kesal sendiri.

Pemuda itu terlonjak begitu lampu mendadak. Teringat lagi akan teror  hari lalu.

Nafasnya memburu cepat. Tidak tau hendak melakukan apa sebelum akhirnya tersentak begitu Sasuke muncul.

"Teme, kau membuatku kaget. Kenapa datang kesini?"

"Hanya rindu" dan Naruto memerah sepenuhnya.

-Posesif Friend-

Disclaimer: Naruto dan cast lainnya adalah sepenuhnya milik Masashi Kishimoto.

Sedangkan cerita ini milik saya.

Tidak diperuntukan atau ditujukan untuk menghina anime aslinya.

This is just for fun.

Rated: ngak tau ratenya apa.
Bingung soalnya.

Zona: Yaoi, bxb, boyslove, bl dan sejenisnya.

First Story
By
Feby Ma
Sasunaru Area!
Salam fangirl Sasunaru Yaoi!

-Posesif Friend-
***
Fact about sister

Hanabi nyaris menangis. Tidak percaya apa yang ia dengar.
"Shion jangan main-main ya? Meskipun kau sahabat ku bukan berarti aku akan memaafkanmu"

Tenten di ujung sana sama terkejutnya.

"Kalau begitu akan ku pertaruhkan persahabatan k-

"Katakan padaku itu bohong" Hanabi tiba-tiba berlutut. Mau, tidak mau harus menerima faktanya. Sayangnya dia masih berusaha menolak.

Jika begini bagaimana dia menghadapi ayahnya nanti. Bagaimana jika Hiashi tau?

Lalu bagaimana ia memasang wajah dan terus memusuhi Haruno Sakura, Jika Hinata adalah penghancur keluarga gadis itu?

"Mau kuputarkan audionya lagi-

"Kau berniat membuat Hanabi mati?" Sentak Tenten. Shion mengumpulkan mereka hanya untuk mengatakan bahwa Nee san tersayang Hanabi adalah selingkuhan Kizashi, ayah Haruno Sakura.

Perempuan itu bahkan menjelaskan saat dimana ia menghilang tiba-tiba tempo hari lalu. Itu karena mengikuti pergerakan Hinata yang tergolong aneh.

Shion bahkan menguping hingga merekam pembicaraan mereka tanpa sengaja. Bagaimana Hanabi tidak terpukul? Sulit untuk percaya bahwa Hinata adalah yang seperti itu.

Dia baik, sangat baik. Hanabi benar-benar mengangguminya lebih dari apapun, bagaimana mungkin itu Hinata? Hinata yang menjadi selingk-

Namun memikirkan berapa kali Hinata menghilang ditengah malam, atau ribuan senyum miringnya yang tiba-tiba. Atau bagaimana caranya ia mendesis saat melihat Naruto.

Posesif Friend (Sasunaru) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang