Rahang Sasuke sukses di buat jatuh oleh tingkah Naruto. "Kita melakukan ciuman tak langsung, dua kali" Naruto memaparkannya gamblang. Sementara Sasuke linglung seketika.
Kenapa Naruto begitu agresif hari ini? Apa pirang bodoh ini menyadari perasaannya?
Yah, setidaknya anggap saja ini sebagai kenangan perpisahan batin Naruto.
Kata-kata Itachi masih menerornya. Sementara Naruto takut membicarakan itu dengan Sasuke, takut jika yang dipikirkannya benar.
Bahwa Sasuke mungkin membencinya karena tingkahnya yang berlebihan.
Lagi, Naruto kembali salah paham.
Kini mobil Sasuke tengah berputar mengelilingi kota. Naruto bilang dia ingin jalan-jalan, oleh sebab itu Sasuke menurutinya. Masalah rumah, akan dia urus nanti.
"Kau diam saja?"
Tanpa menatap Sasuke Naruto menjawab "Memangnya apa yang ingin kita bicarakan?"
"Apa saja. Misalnya kegiatanmu selama dua minggu ini?"
Naruto sontak menatap Sasuke lamat "biar kutanya padamu lebih dulu. Setelah kau jawab baru akan ku ceritakan keseharianku" Sasuke mengangguk.
"Apa yang kau lakukan selama dua minggu ini?" Sasuke terdiam. Tidak dapat menjawab. Mustahil sekali jika dia menceritakan kebohongan. Dia tidak terbiasa berbohong.
Hembusan nafas pelan Naruto keluarkan "Lupakan saja" finalnya.
Jika dulu Naruto tidak akan ambil pusing tentang apapun mengenai keseharian Sasuke maka kini tidak lagi. Dia merasa perlu tau apa yang Sasuke lakukan. Naruto hanya ingin mengenal Sasuke lebih.
Namun sepertinya ini bukan saat yang tepat.
Jadi lebih baik dia menikmati waktu bersama mereka, sebelum akhirnya menuruti perintah Itachi.
-Posesif Friend-
Disclaimer: Naruto dan cast lainnya adalah sepenuhnya milik Masashi Kishimoto.
Sedangkan cerita ini milik saya.
Tidak diperuntukan atau ditujukan untuk menghina anime aslinya. This just for fun.
Rated: Ngak tau ratenya apa.
Bingung soalnya.Zona: Yaoi,bxb,boyslove bl dan sejenisnya.
Peringatan! Typo, familiar story, gaje, aneh dan masih banyak lagi.
First Story
By
Feby Ma.Sasunaru Area!
Salam fangirl Sasunaru yaoi-Posesif Friend-
***
More sweet momentSetelah menghabiskan sejam untuk mengintari kota bersama si pemuda Uchiha, disinilah Naruto sekarang berbaring dengan nyaman. Yah setidaknya kehadiran Sasuke cukup untuk membuat moodnya membaik.
Hanya saja, Naruto masih cukup terusik dengan kata-kata Itachi.
"Masalah itu, pusingkan lain hari saja. Mari nikmati sisa waktu yang ada" lalu memejamkan mata untuk menyambut mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Friend (Sasunaru) END
Short StorySasuke itu dingin, tak banyak bicara, sekalinya bicara juga pasti kata katanya menyakitkan. bagi seorang Uzumaki Naruto, Uchiha Sasuke itu sosok yang sangat menyebalkan! Rival sekaligus teman baginya. Lalu bagaimana dengan sasuke? bagaimana cara seo...