5.

636 59 10
                                    

Dada Keanu bergemuruh tak karuan saat Eve naik ke boncengan berteriak setuju ikut ke rumahnya menanggapi
tawaran  Ciko. Dia panik. Dia  tidak mau  pernikahannya sampai  terbongkar secepat ini.

" Umm__ bagaimana jika lain waktu saja" tawarnya  menggaruk pelipisnya lalu menatap Ciko dan  melirik Eve di boncengan.

" Elah jangan pelit apa! Tenang aja kita nggak minta makan" sindir Ciko kesal.
" Tapi kalo dikasih mau hahhaa" kelakarnya jayus dan diangguki oleh Eve.

" Ayolah sayang, tunggu apa lagi?? Kamu nggak kangen sudah seminggu tidak ketemu aku??"
Eve mengetatkan pelukan sambil menyenderkan kepala ke punggung Ken yang terlihat panik.
" Ayoook jalan" dia merengek.

" Em ta__tapi"

" Apalagi sayang?"
Wajah Eve mulai kesal.
Ken bergetar  memutar otak mencari alasan.

" Aku telepon teman dulu. Soalnya aku ada janji tadi" dia meraih iPhone di saku celana lalu mendial nomor Lyra. Dia harus mengabarkan pada Lyra untuk pergi atau bersembunyi dari rumahnya,tapi ini  sudah panggilan ke tiga dan  tak juga ada jawaban.

Kemana sih gadis itu???
Keanu menggeram meremat handphonenya.

"Ayo sayang, gerah banget disini"
Kembali Lyra merengek mengipas-ngipas mukanya dengan tangan  dan dengan terpaksa Ken menyalakan mesin setengah mendengus melirik kesal ke arah Ciko yang tersenyum menang.
Dia hanya bisa berharap  semoga Lyra sedang pergi  dari rumah itu saat ini.

Setengah jam kemudian mereka sudah sampai di rumah Baciro .

Ciko tampak bersiul-sial senang .
" Weits sejuk banget di sini anjim. Tapi sepi banget ya jadi merinding"
Dia mengusap tengkuknya sambil mendongak melihat bangunan tiga lantai yang  kokoh menjulang .
Namun tak lama  dia berdiri kaku  , mengucek matanya .

" Sialan ! Siang-siang diliatin aku"

" Apa sih Ciko nggak jelas. Ayo sayang kita masuk. __ Eh BeTeWe rumah kamu sepi banget sayang. "

" Iya. Art sedang pulang kampung" kilahnya lalu bersiap membuka handle pintu utama,namun tindakannya terpaksa terhenti saat dari dalam pintu itu  tiba-tiba terbuka.

" Kak____" Lyra tidak melanjutkan ucapannya ,dia terkesiap  melihat Ken bersama seorang lelaki seumuran Ken dan wanita yang sedang bergelayut manja di lengan  Ken .
Apakah ini kekasihnya?
Wanita tinggi  dan  cantik sepantaran suaminya dengan cara berpakaian yang sangat modis  jauh berbeda dengan dirinya.

Keanu   kaget tapi dia berusaha tidak terlihat panik.
Eve membulatkan mata  ikut kaget melihat Lyra membuka pintu.
Dia tidak menyangka ada wanita dirumah ini selain keluarga Ken yang ia kenal, kalau dilihat dari penampilan dan wajahnya tidak mungkin juga  ini Art.

Ciko menyenggol lengan sahabatnya.
" Siapa?? "

" Em__ sepupu" putus Ken .
Lyra melirik wajah suaminya sekilas ada kecewa dimatanya tapi dia berusaha tersenyum  menyapa tamu  Ken . Bagaimanapun pernikahan mereka memang sengaja dirahasiakan.

" Mari masuk kak"
Gadis itu membuka pintu lebar-lebar  mempersilakan tamunya masuk.

" Nggak kabar-kabar kalo punya sepupu cantik. Kirain tadi Kunti neng di atas balkon"
Goda Ciko sambil menghenyakan pantat di sofa menatap gadis itu.

" Iya kak,lagi nyiram tanaman tadi diatas"

" Ehem___ aku haus sayang"
Eve menghentikan percakapan mereka. Tangannya memegangi lehernya mengode kekasihnya karena kehausan.
" Em ___ nama kamu siapa?"
Dia mengalihkan mata kearah Lyra sambil tersenyum.

Love Hurts ( Sequel Rindu Yang Salah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang