18.

772 78 25
                                    

" Em__ Langit ... Maaf Sepertinya aku tidak bisa pulang bersamamu "

Lelaki itu tersenyum hambar mengangguk ,meletakkan helm yang ia pegang di jok depan .
" Iya santai saja Lyra. Jaga diri baik-baik ya "
Kepalanya menoleh ke arah Keanu meski kaku dan terpaksa.
" Duluan kak "

Ken mengangguk malas.
Apa juga maksud bocah itu menyuruh Lyra jaga diri baik-baik? Apa dia nggak bisa lihat ada aku suaminya disini

Hening.
Setelah kepergian Langit suasana canggung malah terjadi.
Lyra merasa tidak enak pada Langit. Sudah berkali-kali lelaki itu harus gagal mengunjungi lili karena kejadian dadakan seperti ini .
Lyra mendesah resah beban di dadanya serasa menumpuk , ia kembali menyakiti hati lelaki baik itu lagi.
Maafkan aku Langit...

" Kenapa?kamu sedih tidak bisa pulang bareng pacar kamu ? "Sindir Ken saat melihat wajah sedih Lyra.

" Pa_pacar ? "

" Lelaki tadi pacar kamu kan? "

"Eh__ oh. Enggak kak,bukan ___"

Ken mendengus.
"Munafik "

" Langit itu teman Lyra kak ___"

" Omong kosong . Kamu telfon dia saja lagi kalau masih pengen pulang bareng dia. Aku nggak masalah . " potongnya cepat lalu
Bergegas memutar konci ke tombol on berlanjut menyalakan starter bebarengan dengan tangan gadis itu yang menahan lengannya.

" Kakak 'bukan gitu. Lyra mau pulang bareng kak Ken kok . Jangan marah lagi "

Keanu berdecak ,lalu menatap wajah sendu Lyra yang terlihat serba salah dan takut .
" Yaudah naik "

Terburu gadis itu naik keboncengan sebelum lelaki itu berubah pikiran.
Dia tidak mau menambah amarah Keanu.

" Pegangan ! " Titahnya saat motor sudah berjalan beberapa meter, gadis itu memegang ujung jaket Keanu dengan takut .
Jujur saja Lyra masih merasa canggung, takut dan bingung dengan sikap Keanu yang sering berubah-ubah seperti ini. Terkadang perhatian tapi terkadang sikap kasar dan jahatnya keluar tiba-tiba , ya sifat jahat yang baru_ baru ini Lyra ketahui .

" Kakak nggak antar kak Eve kerja kah? "
Setelah keheningan beberapa saat akhirnya Lyra membuka suara . Rasanya begitu aneh saat berdua dalam kecepatan motor melambat namun malah terkesan seperti orang asing jadi terlihat seperti ojol membawa penumpang hamil .

Keanu melirik gadis itu dari kaca spion.
" Kamu berharap aku jemput Eve , supaya kamu bisa jalan sama Langit kan ? "

" Eh? Bukan kak ___"

" Terus?"

" Enggak . Hanya tanya saja "

" Bisa saat kita sedang berdua tidak perlu membahas orang lain? "

" I__iya "
Entah Lyra harus bahagia atau sedih mendengar perintah suaminya itu
"Em kak___ "

"Hem . Kenapa ? "

" tentang kejadian malam kemarin itu___"

Cittt

Tiba-tiba Ken menghentikan motor mendadak.
Lyra tercekat kaget , wajahnya sudah pias dan pucat dia takut Ken akan kembali murka.
Apalagi saat lelaki itu menoleh ke arahnya dengan sorot mata tajam dan dalam .

" Satu lagi. Aku nggak mau membahas malam itu lagi . ___Kita lupakan semuanya sweety ."

Lyra mengerjapkan mata mendengar panggilan sayang terucap lagi dari mulut lelaki itu .
Ia mengangguk bahagia ,bahkan mengangguk berkali-kali . Ia tak perduli meski Ken hanya menganggapnya adik sekalipun asal lelaki itu kembali baik kepadanya.
Ia akan menyimpan rapat kejadian malam itu demi hubungan manis ini .

Love Hurts ( Sequel Rindu Yang Salah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang