Love Hurts ( Sequel Rindu Yang Salah)

1.

Hiruk pikuk mahasiswa berlalu lalang di kampus besar Yogyakarta.
Tidak dengan sepasang kekasih yang malah asik bercengkarama di bawah pohon rindang yang ada di pojokan kampus.
Sesekali orang melirik keberadaan mereka yang cukup mencolok.
Lelakinya tampan,dan gadisnya cantik..
Banyak orang yang merasa iri.
Sungguh mereka adalah couple goals di kampus ini.

Dua sejoli itu adalah Keanu Manunggal__ Putra mahkota Manunggal group yang merajai berbagai aspek usaha di Yogyakarta , bahkan sudah membuka beberapa cabang di beberapa kota besar dan ibu kota.
Kekasihnya yang cantik biasa disapa Evelyn__ gadis yang pintar ,ulet dan pekerja keras yang sudah ia pacari sejak bangku SMP ini adalah seorang gadis yatim piatu.
Keadaan Evelyn yang yatim piatu tak membuat Ken berpaling.
Malah justru membuatnya makin cinta dan kagum pada ketegaran dan semangat hidup Evelyn.

Evelyn bukan gadis yang miskin ,tapi tak juga kaya.
Gadis itu tinggal di komplek perumahan yang cukup bagus peninggalan orang tuanya.
Tapi untuk hidup sehari- hari dan kuliah dia harus bekerja paruh waktu karena uang asuransi peninggalan orang tuanya lambat laun pasti akan menipis untuk kebutuhan hidupnya.

" Sayang, nanti malam jemput aku ya??" Rengek Evelyn mengusap -usap dagu Ken.

" Sip. Apa sih yang enggak buat kamu"

Eve mencebikkan bibir .
" Gombal ih... Tapi jangan telat kayak malam kemarin "

" Beres. Kalo bukan gara-gara King yang ngumpetin kontak motor kesayangan ku gak bakal aku telat beb"

" Reseh emang adekmu itu" jawabnya sewot.
Masih dia ingat malam kemaren saat pulang dari kerja part time di cafe dia harus menunggu hingga larut karena Ken yang nggak jemput-jemput ,padahal jalanan sudah mulai sepi.

Melihat kekasihnya yang cemberut ,Ken terkekeh sambil mengacak rambut Eve.

" Sayang!!jangan !! Kusut niiih"

" Tetep cantik tapi"

Eve memutar bola matanya ,membelai pipi ken ,membentuk pola abstrak dengan telunjuknya.
"Sayang__"

"Hem"

" Besuk aku off... Kamu nginep dong tempat aku sekali-kali"

Ken menelan Saliva nya.
" Em__ jangan deh beb,aku takut nggak bisa kontrol"

" Kontrol apahh?" Tanyanya menggoda.

" Em___"

Eve mendekatkan wajahnya pada telinga Ken lalu berbisik
" Aku siap kapanpun kamu mau,sayang____ i'm yours"

**

Kediman Sadewo Manunggal

" Bolu kesukaanmu udah jadi 'Mas" Rindu membawa sepiring bolu lapis Surabaya ke ruang keluarga ,ada suaminya sedang duduk mengetik sesuatu di tab _nya.

Dewo tersenyum bahagia menyambut istrinya.
Meskipun sudah berkepala empat dan ber _anak empat tapi lelaki itu masih terlihat tampan dan gagah.
Tidak salah jika orang bilang uang bisa membeli penampilan, Sadewo Manunggal bukti nyatanya.

Setelah Rindu meletakkan kue, lelaki itu ikut meletakkan tabnya di meja kaca lalu memeluk istrinya posesif.

" Makasih sayang. I love you" ucapnya membawa istrinya duduk di pangkuan.

" Love you too __"

Brakkkk

Suara tas sekolah dan buku di lempar ke atas sofa
Sontak Dewo dan Rindu menoleh ke ruang tengah.

"Mami sama papi kalo mau bucin-bucinan dikamar deh!! Bikin tambah bete aja!!"

Rania_ putri pertamanya _adik Ken naik ke tangga setelah melempar tasnya asal dengan wajah tertekuk.