Love Hurts ( Sequel Rindu Yang Salah)

21.

"Ha__mil??"
Lelaki itu menggumam serak, menatap ke arah Lyra dengan sorot kecewa , gadis itu tergagap kaget dan bingung.

"Kak___ Lyra bisa jelasin kak___ sebenarnya anak ini____"

Lelaki itu mengangkat telapak tangannya.
" Cukup! Jangan membuat alasan yang makin membuat aku membencimu Lyra!!!"

"Kakak harus dengar dulu penjelasan Lyra!"

"Apa?! Kamu mau bilang apa?! Mau bilang itu fitnah? Semua sudah jelas! Foto ini menunjukkan semuanya! Meski berulang kali kamu menyangkal lelaki itu bukan kekasihmu. Nyatanya kalian telah tidur bersama, bahkan anak itu___! Astaga!! Kamu berniat menjebakku!!!"

"Nggak! itu nggak benar kak___"

"Cih! Maling mana ada yang mau ngaku! Banyak alesan!!" Cibir Eve sinis.
"Pergi! Pergi dari sini 'jalang !! Keanu sudah tak mau melihatmu lagi!!! Murahan!!!"
Wanita itu menyentak tangan Lyra menarik gadis itu keluar menuju pintu, namun Lyra berontak menahan kuat berusaha meraih tangan Ken.

"Denger penjelasan Lyra dulu kak___"

"Benar kata Eve, keluar! Aku tak mau melihatmu Lyra!!"

"Kak___"

"KELUAR!!!!"

gadis itu tergugu dengan air mata berderai, menyeka lelehan bening di pipinya.
"Kakak yakin nggak mau mendengarkan Lyra?kakak nggak mau memberi kesempatan pada Lyra? Hik. Kakak yakin tidak akan menyesal?"

Ken terpekur diam dia mulai bimbang.

"Keluar sialan! Ngapain masih disini sih? Kamu tuli?!! Ken nggak mau denger apapun!!!" Wanita itu kembali geram mendorong tubuh Lyra.

Mengacuhkan wanita itu Lyra kembali menatap wajah Ken yang terlihat mulai ragu.
"Kak Ken___"

"PERGI JALANG!! PERGI!"
Wanita itu memotong tidak terima.

"Beri Lyra waktu sebentar kak!" Wajahnya nanar menatap Ken, Eve meringsek maju mendorong tubuhnya.

"PERGI BITCH!!!!!"

"Eve! stop!"

"NGGAK! DIA HARUS PER__"

"Biarkan dia bicara!"

Ken menginterupsi menaikkan satu tangannya, meminta Eve diam, bersungut-sungut wanita itu mengepalkan tangan menahan marah.

"Katakan!" Lanjut lelaki itu dingin.

Gadis itu menghela nafas.
Dia sudah membulatkan tekat untuk jujur pada Ken hari ini, apapun reaksi lelaki itu nanti, paling tidak ia sudah berusaha. Berusaha mendapatkan hak anaknya.

"Benar. Yang kakak lihat itu memang foto Lyra dan Langit. Itu bukan rekayasa, tapi Langit hanya mengantar Lyra ke klinik itu ' kak.
Dan sumpah demi apapun, ini bukan anak Langit kak! Anak ini adalah anak ka __"

Brukkkk!!!

"EVE!!!!!!"
Ken berteriak panik menghambur kearah kekasihnya yang sudah terkapar di atas lantai.

"SUS! SUSTER!! TOLONG SUSTER!!!!"

*

Sudah lebih dari satu jam Lyra mondar-mandir di depan ruang rawat Ken, gadis itu ingin sekali bertemu dan berbicara langsung dengan suaminya perihal kehamilan dirinya.
Namun hingga saat ini Keanu sama sekali tak keluar dari ruangan itu.
Ingin sekali ia menerobos masuk ke ruangan itu, jika tak ada wanita iblis itu disana.
Ya, setelah tak berapa lama pingsan Eve siuman dan meminta ditempatkan dalam satu ruang yang sama dengan kekasihnya, bahkan wanita itu merengek pada Keanu untuk melarang Lyra masuk keruangan itu, karena ia merasa kehadiran Lyra bisa mempengaruhi emosinya dan berdampak buruk pada janin yang tengah ia kandung.