Love Hurts ( Sequel Rindu Yang Salah)

13.

Keanu masih menatap lekat wajah Lyra yang terpejam dengan jari yang masih terkulum di mulutnya.
Suara Lyra barusan benar-benar membuatnya gusar.
Kenapa dia seperti pernah mendengarnya......

" Enghh kak,udah ?"
Tanya gadis itu polos mengendik ke arah telunjuknya, Keanu refleks mengerjap ,tergagap salah tingkah , melepaskan jari Lyra lalu mengusapnya lembut.

" Masih sakit kah?"

Gadis itu menggeleng pelan,memandangi wajah suaminya yang teduh dan hangat.
" Sudah enggak kak"

" Tadi kamu teriak____" menggantung kalimatnya, bingung harus bertanya bagaimana tentang isi otaknya sendiri.

" Iya tadi Lyra kaget, sakit sekali soalnya"

" Apa sesakit itu?"

Gadis itu mengangguk.

" Bisa kamu ulangi?"

Lyra mengernyit.
" Maksudnya apa kak?"

" Em__ itu __ em kakak hanya seperti pernah mendengar_____ ah lupakan."
Lelaki itu membuang pandangan ke sudut ruangan.

" Kakak kenapa aneh sekali" Lyra mengerucutkan bibir .

" Lyra___"

" Ya kak. Kakak kenapa sih?"

" Apakah Kakak pernah menyakitimu,hingga kamu berteriak seperti tadi?"

Gadis itu mengernyit kemudian menghela nafas.
" Enggak,kakak tidak pernah menyakiti Lyra sama sekali " jawabnya sambil tersenyum getir.
Keanu manggut-manggut tapi dia sepertinya tidak puas dengan jawaban Lyra, matanya menelisik mencari kebenaran pada wajah polos itu.

" Ayo kak obatin luka Lyra kak" rengek gadis itu mengalihkan pembicaraan , mengendik ke kotak p3k yang menggantung di pojok dapur. Bagaimanapun dia tidak mau suaminya tau kejadian waktu itu,karena ia sudah berjanji pada Eve.

Keanu mengangguk segera mendudukan Lyra di atas meja mini bar lalu berjalan kearah kotak p3k membawanya ke samping Lyra lalu berdiri di depan gadis itu dengan telaten mengobati lukanya .

" Biar Lyra sendiri saja kak,tangan kakak kan masih sakit "

" Kamu jangan ngeremehin kakak deh. Meski tangan kakak sakit buat gelitikin kamu juga masih bisa"

" Ish bohong "

" Yee serius. Nggak percayaan banget"
Keanu melirik Lyra sambil menempel plester mengelilingi jari gadis itu.
" Ini dalem lukanya ,harus dijahit ke rumah sakit deh kayaknya" kekeh Keanu meledek Lyra.

Gadis itu memanyunkan bibirnya.
" ish....Kakak saja yang jahit pake benang jahit. Hehehe"

" Beneran nih,kakak ambil nih " ucapnya menggoda.

" Yaudah ambil aja, sekalian pake benang wol Wlee" dia meleletkan lidah meledek.

" Bener ya " dia memencet hidung gadis itu gemas .
Lyra menangkis tangan Ken.
Tapi lelaki itu malah beralih menggelitik pinggang Lyra dengan satu tangannya hingga gadis itu menjerit kegelian.

" Aaaaa. Geli kakkk geliiii"

" Biarin biar nggak berani ledekin kakaknya lagi "

"Kyaaaaaa" gadis itu kembali menjerit kegelian , saat tangan Keanu tak berhenti menggelitik pinggang dan perutnya .

" Hahahaha ayo bilang ampun___"

" Geliiiiii "

Plok
Plok
Plok
Plok

Suara tepuk tangan itu Sontak membuat mereka berdua tersentak ,menghentikan tawa lalu menoleh ke arah pintu utama.

"WOW HEBAT SEKALI !!! TERNYATA INI ALASAN KAMU BLOKIR NOMOR AKU SAYANG??????"