Siang itu mendung beranjak pergi, cuaca mendadak cerah tanpa hujan pun gerimis.
Eve merapatkan pelukan pada punggung lebar kekasihnya diatas motor Ducati hitam yang Ken kendarai . Dia merasa sangat nyaman dan bahagia memiliki kekasih seperti Keanu _ Lelaki tampan, perhatian ,pintar dan kaya raya.
Keanu adalah paket lengkap baginya, tak sudi ia melepaskan lelaki itu untuk wanita manapun ,meski untuk istri sahnya sekalipun.
Bagi Eve Lyra itu tak lebih hanya seorang pelakor cilik yang wajib dia singkirkan." Sayang"
" Ya baby" jawab Keanu tetap fokus mengendarai motornya,sesekali matanya melirik kakasihnya dari kaca spion.
" Cari makan dulu yuk"
" Take a way saja ya,biar bisa kamu makan nanti di kafe"
" Malas sayang,aku ingin makan bersamamu"
" Nanti kamu telat baby,lagian Ciko ngajakin latihan band sore ini . Next time saja ya"
Gadis itu mengerucutkan bibir , tapi akhirnya mengangguk.
" Oke baiklah .
Ish. itu si Ciko___ apa kabar tuh ,nggak pernah keliatan akhir-akhir ini __ "" dia pulang ke Kalimantan . Ada kerabatnya yang meninggal dunia"
" Owhhh. Terus gimana lanjutan hubungannya dengan Lyra"
Keanu mengendikkan bahu.
" Entah. Aku nggak tau dan nggak mau tau"Tersenyum puas mendengar jawaban Keanu , ia lebih merapatkan pelukannya ,menurunkan satu tangan ke paha Keanu ,mengusapnya lembut.
" Heran ya ,gadis polos seperti Lyra ,jago juga dapetin cowok. Ada Ciko, Langit juga... Hahaha bukan cowok sembarangan lagi gebetannya. Padahal baru itungan bulan dia tinggal di jogjakarta..... Jangan -jangan ___" sengaja menggantung kalimatnya.Keanu mengernyit.
" Jangan-jangan apa?"" Pake susuk "
" Lyra bukan gadis seperti itu . Dia gadis lugu dan polos " sangkal Ken
Eve mendengus.
" Don't judge a book by its cover ,sayang. Kelihatannya saja lugu siapa yang tau hatinya.. Apalagi kamu tau kan Kalimantan itu seperti apa ? Magis nya kuat.... Hem kamu pokoknya hati-hati saja sayang . Amit - amit jangan sampai kena rayuannya apalagi kamu tinggal satu rumah bersamanya. Aku sangat khawatir ."Keanu menghela nafas panjang lalu mengusap jemari Eve yang ada di atas pahanya .
" Trust me baby "
**
Keanu mendudukan diri di sofa studio tempatnya latihan nge band, matanya memindai rekan-rekannya yang sedang sibuk menyetel sound dan gitar elektrik . Meraka terlihat kaku dan amatiran mengerjakannya ,karena mereka memang bukan musisi asli, hanya penggelut hobi.
Terhitung mereka berjumlah lima orang bersama Keanu. Ada Bian pada posisi vokal , Brian gitaris, Edo keyboard ,Ciko drummer dan Keanu sendiri sebagai basis. Tapi formasi mereka tidak monoton seperti itu,terkadang mereka bertukar posisi mengurangi kejenuhan.
Bagi mereka band hanya sekedar hobi untuk mengusir lelah dan suntuk . Sesekali mereka berkumpul sewa studio ,atau bertandang ke rumah besar Ken untuk main band bersama.Ciko sedang asik memainkan stik di drumnya,matanya melebar saat melihat keberadaan Keanu . Terburu dia berdiri lalu berlari duduk di samping Keanu.
" Halo Kakak ipar ___ loyo amat"
Keanu memutar bola matanya malas mendengar panggilan yang disematkan Ciko.
Sahabatnya yang usianya setahun di atasnya bertingkah layaknya ABG yang lagi kasmaran." Kapan pulang?" Tanya Ken melirik lelaki bermata sipit itu. Sebenarnya dia memang malas hari ini diajakin nge-band jika bukan karena Ciko memaksa dan merengek kepadanya.
Badan dan pikiran Keanu sedang lelah karena kejar skripsi beberapa hari ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/286524961-288-k361920.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurts ( Sequel Rindu Yang Salah)
Детектив / ТриллерLyra dan Keanu harus terjebak dalam pernikahan tanpa Cinta. Lyra yang sudah lama menyimpan rasa pada Ken merasa beruntung dengan pernikahan ini meskipun dia masih terbilang belia. Tapi tidak dengan Ken, lelaki itu sudah mempunyai kekasih dan hanya...