Summer Love (KakaSaku) ✓

27

Misi reuni yang tak terduga.

•••

Bangun tidur Kakashi mendapati wajah cemberut Sakura yang sedang memandanginya, bagaimana tidak, gadis itu masih kecewa dengan kejadian semalam di mana Kakashi pulang terlambat karena ada wanita lain di depan apartemen nya.

Amarah Sakura yang membara karena api cemburu belum reda, walau Kakashi sudah membujuk nya semalam.

"Sakura, sampai kapan kau akan merajuk?" Kakashi bicara dengan frustasi, "Aku sudah menegaskan padanya bahwa kau itu istriku malah aku juga menunjukkan cincin ini."

"Tapi dia wanita yang bersikeras sekali, aku mana bisa diam, Kakashi. Aku tidak mungkin tak emosi." Sakura masih kesal dengan ucapan Hanare yang menyebut dirinya mabuk dan nyasar.

Sakura bisa saja memukul wanita itu dengan satu sentilan dahsyat, tapi Sakura menghargainya karena Hanare itu warga sipil, bukan ninja.

"Wanita itu bahkan dengan tidak tau malunya masih menunggu mu hingga kau pulang."

Kakashi menangkup wajah Sakura dan mengusapnya lembut, "Sudah sayang, jangan buang tenaga mu untuk meladeni hal yang tidak penting."

"Yang paling penting adalah Hatake Kakashi itu milik Haruno Sakura. Begitupun sebaliknya," ucap Kakashi dengan tegas.

"Baiklah, aku pegang kata-kata mu," Sakura bergumam pelan, kemudian Kakashi mencium keningnya dan mereka akhirnya mengawali pagi dengan senyum bahagia.

•••

Sakura hari ini mendapat jadwal shift pagi di rumah sakit karena Tsunade tidak jadi liburan dan memilih untuk tetap di Konoha. Kini Sakura bisa sedikit bernapas lega, Ino juga jadi kembali fokus dengan tugasnya bersama Klan Yamanaka.

Sebenarnya, Sakura menarik Ino ke rumah sakit sebagai perbantuan saja, jadi setelah Tsunade kembali, Ino juga tidak akan ada di rumah sakit lagi.

Setiap Sakura berjalan, beberapa orang menjadi lebih segan padanya. Ada juga beberapa yang memberinya senyuman bahagia.

Sakura heran, memangnya kabar tentang dirinya dan Kakashi sudah menyebar? Mereka belum memberitahu publik tapi mengapa pandangan orang-orang pada Sakura jadi berbeda?

"Sakura-chan!" Naruto memanggil Sakura dengan suara lantang.

Gadis itu menoleh dengan heran, mau apa Naruto pagi-pagi ada di rumah sakit, tepat di lorong ruangan Sakura.

"Ada apa, Naruto?" Sakura bertanya, di sisi lain ia terkejut melihat Sasuke dan Sai juga ada tak jauh dari mereka.

"Team tujuh akan di beri misi hari ini! Bukankah itu hebat? Dattebayo!" Naruto berseru dengan senang, sementara Sai dan Sasuke hanya menghela napas pasrah melihat kelakuan pria itu yang tidak berubah sejak dulu.

Sakura sedikit terkejut, apa team tujuh masih bisa dianggap sebagai team ninja yang aktif? Sakura sendiri sudah lama sibuk di rumah sakit dan jarang menerima misi yang tidak ada sangkut pautnya dengan tenaga medis.

"Kalian yakin? Beberapa dari kita sudah menjadi ninja nonaktif." Sakura masih ragu, terlebih Kakashi tidsk memberitahu nya apapun tentang ini.