TIGABELAS

274 37 6
                                    

"J-Jaehyun? Ngak sarapan dulu?"

"Ngak aku udah telat"

"Bentar Jaehyun.."

"Apalagi sih?!"

"Bentar aja kok, kamu tunggu di sini sebentar"

Jungwoo berlari kecil ke dapur dan 2 minit setelahnya kembali semula ke hadapan Jaehyun sambil membawa bekas makanan di tangannya.

"Ini, aku udah taro makanannya di dalam bekas. Kalo kamu telat, bawa aja bekalnya ke kantor. Kamu harus sarapan agar punya tenaga untuk bekerja"

"Hah kuno sekali lo ya. Mana ada sih orang bawa bekal segala ke kantor? Ngak terima kasih aja"

"Jaehyun, ambil.. tapi maaf karna pagi ini aku hanya bisa bikin sandwich aja"

"Berisik amat! Iya!"

Jaehyun mengambil bekas makanan di tangan Jungwoo secara kasar dan keluar dari rumah lalu menghembaskan kasar pintu tersebut.

Ponsel Jungwoo yang terletak di meja makan berdering menandakan ada panggilan yang masuk untuk nya. Jungwoo melihat nama mertuanya tertera di layar ponsel miliknya dan segera mengangkat panggilan tersebut.

"Halo? Iya eomma? Ada apa?"

"Jungwoo~ eomma rindu sekali padamu. Sudah lama kamu tidak kemari ke rumah eomma menjenguk eomma"

"Ah, maafkan Jungwoo eomma, Jungwoo hanya sedikit sibuk menguruskan rumah tangga hehe"

"Aaa, apa Jaehyun membully mu? Menyuruhmu melakukan semua pekerjaan di rumah ya? Aish anak itu, eomma harus memberinya pelajaran nanti. Eomma udah menyarankannya untuk menngambil maid untuk menguruskan segala pekerjaan di rumah, tapi anak itu keras kepala sekali tidak mahu"

"Hahaha tidak kok eomma. Jaehyun itu ngak pernah nyusahin Jungwoo atau semacamnya. Lagipula Jungwoo juga tidak mau menggunakan jasa maid di mansion ini. Toh Jungwoo juga tidak punya pekerjaan apa apa di rumah. Lagipula apa gunanya punya istri kan kalo semua tanggungjawabnya digalas oleh maid? Iya kan?"

"Ah sayang! Kamu itu benar benar istri yang baik buat Jaehyun! Eomma tidak salah memilihmu sebagai istri buatnya!"

"Ngak kok eomma. Hanya saja ini kan udah menjadi tanggungjawab Jungwoo sebagai istrinya Jaehyun. Oh iya, eomma sekarang di mana? Apa di toko bunga?"

"Ngak, eomma lagi di rumah aja. Sungchan juga ada nih. Katanya mau makan binimyeon hari ini. Sayang, gimana kalo kamu ke rumah eomma sekarang? Kita bisa masak bersama. Eomma mahu ngobrol sama kamu loh. Rindu!"

"Hmm, boleh eomma! Nanti Jungwoo ke sana ya sebentar lagi"

"Baiklah. Eomma tunggu ya. Hati hati ya sayang"

"Iya eomma. Jungwoo tutup ya"



Setelah bersiap siap ingin ke rumah mertuanya sekaligus eomma kesayangannya, Jungwoo tidak lupa untuk membawa buah tangan buat eommanya. Walaupun hanya sekadar sandwich yang sempat dibuatnya tadi dan kue yang ia bikin semalam. Kue itu dibuatnya semalam karna berasa terliur saat melihat rancangan memasak di tv, Jungwoo yang kebetulan melihat segala bahan yang diperlukan untuk membuat kue itu lengkap, bersemangat untuk membuatnya. Untungnya kue nya belum dipotong lagi karna memang seharusnya kue itu dibiarkan semalaman untuk chill di dalam kulkas.

Setelah mengunci pintu hadapan rumahnya, Jungwoo berdiri di hadapan pintu pagar rumahnya untuk memesan grab car sekaligus menghantar pesanan lewat chat kepada Jaehyun untuk meminta izin ke rumah eommanya. Walaupun chat nya tidak pernah sekalipun dibalas oleh Jaehyun, dan Jaehyun juga tidak pernah ambil peduli Jungwoo ingin ke mana mana, tapi Jungwoo tetap memaklumkan kepada Jaehyun terlebih dahulu jika dia ingin ke mana mana.

6 BULAN | JAEWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang