"Jungwoo.. a-apa tidak merepotkan mu?"
"Eum tidak kok. Aku belum mengantuk. Kamu tunggu aja di sana ya. Setelah siap aku akan memanggilmu"
"Eum baiklah"
Setelah Jaehyun pergi ke ruangan tamu, Jungwoo menyambung kembali aktivitas memasak yang ditinggal Jaehyun tadi. Bukan sekedar memanaskan sausnya sahaja, Jungwoo malah mengambil ayam dan sosej dari kulkas untuk diletakkan di dalam spaghetti nya nanti. Sementara itu, Jaehyun hanya di ruangan tamu menonton drama yang tidak menarik perhatiannya. Ya melihat istrinya lebih menarik.
Lebih kurang 20 menit spaghetti buatan Jungwoo telah siap. Jungwoo berjalan ke ruangan tamu untuk mengejutkan Jaehyun yang tampaknya ketiduran sembari menunggu spaghetti nya siap dimasak.
"Jaehyun, Jaehyun bangun. Spaghetti nya udah siap"
"Eoh? Ah eum iya"
Keduanya berjalan kembali ke dapur bersama. Jaehyun melabuhkan pantatnya di salah satu kerusi di sana manakala Jungwoo menyendokkan spaghetti nya ke piring. Setelahnya dihulurkan piring itu ke arah Jaehyun.
"Jaehyun, ingin minum apa? Biar aku buatkan"
"Eum, jus jeruk sahaja"
"Baiklah"
Setelah menaruh gelas di hadapan Jaehyun, Jungwoo berjalan berniat ingin meninggalkan Jaehyun sendirian di sana.
"Kamu ngak makan bareng?"
"Eum, tidak. Aku udah kenyang kok. Aku ke ruangan tamu ya dahulu" Jungwoo bertutur lembut ke arah Jaehyun.
"T-tunggu!"
"Iya? Ada apa yang dirimu inginkan?"
"Aku menginginkan mu. Ah bukan! Eum kamu masih ingin menonton selewat ini?"
"I-iya. Kata sahabatku, ada movie asik selepas ini"
"Movie? Movie apa?"
"Fifty shade of Grey" Tutur Jungwoo dengan polos.
Jaehyun membelalakkan matanya dan menatap Jungwoo horror. Istrinya udah gila apa? Gimana gadis sepolos ini bisa bisanya ingin menonton Fifty shade of Grey.
"A-apa?"
"Eoh? Kenapa Jaehyun? Kamu udah nontonnya? Asik gak? Kata Haechan, ah eum teman sekerja ku di cafe dulu, movie nya bagus amat untuk merangsang otak"
"Ti-tidak! Movie nya ngak enak! Terlalu bosen!"
"Ah iya? Tapi katanya Haechan movienya seru. Ngak papalah, mungkin menurut mu movienya ngak bagus. Tapi aku ingin menontonnya sendiri"
"A-aku juga ingin menontonnya! Tolong aku bawakan piring dan gelasnya ke ruangan tamu. Kita menonton bersama"
"Ah b-baiklah"
Jungwoo mengambil piring spaghetti dan gelas berisi jus jeruk Jaehyun menuju ke ruang tamu. Setelanya dia duduk di sofa yang bertentangan dengan Jaehyun. Jaehyun menatap Jungwoo tidak puas hati.
"Ngapain duduk di sana? Ayo duduk di sebelahku"
"Ah t-tapi"
"Jungwoo, aku ngak bisa makan, tanganku sakit. Tolong suapin aku"
"Ah i-iya maaf aku lupa"
Jungwoo mendekat ke arah Jaehyun dan mulai memasang movie nya. Apa benar kata Jaehyun movie nya buruk?
KAMU SEDANG MEMBACA
6 BULAN | JAEWOO
Fanfiction"Selamat pagi lily putih ku"- JJH Tidak egoiskah jika dirimu yang serba kekurangan dan takdir Tuhan yang tidak mengizinkan dirimu berlama lama di dunia ini menginginkan untuk tetap bertahan sedangkan pasanganmu berhak mendapatkan seseorang yang jauh...