DUAPULUHTUJUH

237 36 6
                                    

"Tante cantik!"

"Jeno! Eric! Ayo sini peluk tante!"

Bocah kecil itu berlari berhamburan memeluk tante cantik kesayangan mereka. Jungwoo menyubit gemas kedua kedua pipi gembul anak laki laki itu.

"Ah tante rindu sekali pada kalian! Maaf ya udah lama tidak ke rumah kalian"

"Ngak papa kok tante. Eum tante paman ganteng ada di lumah ngak?"

"Paman ganteng belum pulang sayang. Sebentar lagi paman ganteng pulang. Kenapa hum?"

"Elic takut paman ganteng malah malah lagi sama Elic dan Jeno"

"Enggak kok. Paman ganteng udah ngak marah lagi. Tante udah bilang sama paman kok. Ayo duduk di sana dulu ya"

"Eum tante mau main sama Jeje dan Uwu boleh?"

"Boleh. Ayo"

Eric dan Jeno udah mengetahui Jungwoo memelihara dua ekor ikan. Semasa Jaehyun ke luar negeri, Jungwoo senyap senyap membawa kedua anak kecil itu ke rumah mereka. Dia hanya berani membawa Jeno dan Eric ketika Jaehyun tidak berada di rumah. Tetapi setelah Jaehyun mengizinkan mereka berdua kemari lagi tempoh hari, makanya Jungwoo mengajak kedua anak itu ke rumah nya siang ini. Jaehyun juga udah memberitahu Jungwoo bahawa ia akan pulang membelikan makanan untuk mereka dan anak anak itu.

"Ih Elic, Jeno mau beri Jeje sama Uwu makan juga. Tante liat Elic ngak mau kasi makanan ikannya ke Jeno"

"Sayang, ayo berbagi ya dengan kakakmu hmm. Eric anak yang pinter kan. Ayo beri ikannya makan bersama kak Jeno ya sayang"

"Oke tante cantik! Jeno, maapkan Elic ya. Ayo kita bagi ikan makan sama sama"

"Makacih Elic!"

Sedang Jungwoo melayani kedua anak itu bersama ikan ikannya, kedengaran bunyi mesin mobil terparkir di rumah mereka seterunya seseorang yang udah dinanti nantikan menjerit kecil mengabari bahawa dirinya sudah pulang.

"Sayang, aku udah pulang"

"Jaehyun, aku berada di halaman!"

Jaehyun meletakkan kantong plastic berisi makanan ke meja dapur dan bergegas ke arah halaman rumah mereka. Terlihat istrinya sedang bersama anak anak tetangganya. Jungwoo bangun dan mendekati Jaehyun.

Cupp!

Jaehyun seperti biasa akan merangkul pinggang istrinya dan mencium bibirnya sekilas.

"Jaehyun, itu lagi ada anak anak. Malu tau kalo mereka liat"

"Loh, aku kan cuma nyium bibir istriku aja. Ayo sayang makan siang, aku udah beli makanan buat kita dan mereka. Kamu ngak bisa melewatkan makan mu hum"

"Baiklah. Jeno, Eric ayo makan siang sama tante dan paman"

Jeno dan Eric yang mula mulanya melihat takut takut ke arah Jaehyun dan berjalan perlahan ke arah Jungwoo dan masing masing bersembunyi di belakang kaki Jungwoo.

"Eh, sayang tante, kenapa hum?"

"Tante... Elic takut"

Jaehyun yang melihat kedua anak kecil itu seperti takut terhadap dirinya itu mulai berasa bersalah karna telah memarahi mereka satu ketika dahulu. Jaehyun berjalan mendekati kedua bocah gemas itu dan berjongkok menyamakan ketinggian mereka.

"Jeno dan Eric kan? Kalian takut sama paman hum?"

Keduanya menggangguk perlahan. Jungwoo hanya mengulas kepala kedua duanya. Kali ini biarkan Jaehyun sendiri yang memujuk mereka.

6 BULAN | JAEWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang