<$elamat Membaca>•••
Panik, itulah yang menjelaskan perasaan Yellysa sekarang. Ia panik sekaligus kesal dan marah kepada sahabatnya dari jaman ia masih chubby-chubbynya.
Bagaimana tidak kesal dan panik. Tiba-tiba saja ponselnya berdering tidak sabaran karena notif dan panggilan yang masuk. Dan semua itu karena Saquilla.
Saat selesai menonton drama, Saquilla ingin meminjam ponselnya. Yellysa iyakan saja karena ia juga sedang sibuk membaca novel bersama Emilia.
Dan setelah mengantar sahabat-sahabatnya ke depan gerbang untuk pulang. Ia di kejutkan dengan dering ponselnya yang keras itu.
Saat ia membuka hpnya ia di kejutkan oleh puluhan panggilan tak terjawab dan ratusan pesan yang masuk. Ratusan pesan itu tentunya bukan dari suatu grup. Tapi semua itu berasal dari Kennandra.
Yang membuat Yellysa panik dan uring-uringan adalah pesan yang ia kirim. Sebetulnya bukan ia yang mengirim, tapi Saquilla lah yang memegang hpnya tadi.
Yang dilakukan Saquilla adalah, membuka blokiran nomor Kennandra lalu mengetikan pesan kepada Kennandra.
🐒
OnlineKennandra Lope youu!🥰💝
💘❤️😍Ketemuan yuk di cafe xxx
Jam 6 sore😘Yell!
P
Ppp
P
Bnrn!
324 pesan belum dibaca
67 panggilan tidak terjawab"Saquilla geblek,"
"Anak bebek,"
"Badjinggan..."
Itulah beberapa kata yang dilontarkan Yellysa. Kata-kata itu tentu bertujuan untuk sahabatnya. Saquilla.
Ia kesal tentunya. Bukan, tapi ia sudah sangat kesal dan marah. Yellysa juga jijic dengan typing alay ala Saquilla.
Yellysa itu tipe orang yang jarang menggunakan emoticon. Kalau ia chating hanya ada tulisan saja, tanpa emot dan stiker.
Dan apa ini Saquilla mengetik pesan kepada Kennandra untuk bertemu di cafe xxx. Dan yang Yellysa ketahui, cafe itu adalah cafe yang mementingkan para pasangan.
Sudah di pastikan kalau Kennandra akan salah paham. Apalagi dengan emot cinta dan vibes cafe yang diberitahukan.
"Saquilla jahanam!! Gue mana ada bakat ghostingin orang."
"Mana ini orang minta penjelasan and pengertian."
"Jangan sampe itu anak orang beneran datang ke cafe,"
Yellysa sudah tahu di cafe tersebut memiliki dua kursi di satu meja. Dan mereka yang masuk diharapkan berpasangan. Satu laki-laki dan satu perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Be The Protagonis? [END]
Fantasy[WARNING! ADA BANYAK KEMUSTAHILAN DI SINI KARENA INI CERITA FANTASI!] Yellysa Morphine Rubels, nama yang cantik dan orang yang cantik, tapi tidak dengan sikap dan sifatnya. Sikap dan sifat yang jahat membuat banyak orang yang membencinya...