<$elamat Membaca>
•••
"Da-da Mommy, Daddy! Daa!" Yellysa kecil sekarang sedang berada di rumah tantenya. Ia biasanya menginap kalau orang tuanya sedang menjalankan bisnis.
"Kok sepi?" Yellysa merasa ada yang aneh saat memasuki rumah tantenya.
"Bunda?" Panggil Yellysa kepada tantenya.
"BUNDA!"
"Kok gak ada?" Ucap Yellysa setelah mencari di bagian bawah rumah.
Biasanya tantenya itu selalu di dapurYellysa berjalan ke arah dapur dengan pelan.
"BAAA!" Teriak Yellysa untuk mengejutkan tantenya.
"Bunda?"
Yellysa mulai berjalan ke atas untuk ke kamar tantenya.
"Bun... Da?" Tantenya tiduran di lantai dan Yellysa menjadi bingung.
"HWAAAAAAA! BUNDA!" Tangis histeris Yellysa setelah mendapati tantenya tergeletak dengan berlumuran darah.
"BANGUN! HIKSS! WAAAAA!"
"Yellysa? YELLYSA APA YANG LO LAKUIN HAA!" Anak tantenya datang setelah mendengar tangisan Yellysa.
"KAK LEVIN! TOLONGIN BUNDA! BUNDA BERDARAH! HIKS!"
"Ini pasti.. GARA-GARA LO!" Tuduh Levin, anak tantenya.
"LO APAIN MAMA GUE YELLYSA?"
"ENGGAK! Yelly gak ngapa-ngapain! TOLONGIN BUNDA,KAK!"
"PASTI LO!" Levin mengambil pisau yang ada di keranjang buah. Levin mengarahkan pisau itu ke Yellysa. Terlihat sekali ingin membunuh Yellysa.
"Kak, hikss. Ngapain pegang pisau! TOLONGIN BUNDA! HWAAAAA!"
•••
"Udah inget?" tanya Levin di dalam diri Bella.
Yellysa mulai mengingatnya, ada memori kelam yang ia rasakan saat ia berumur 8 tahun.
"Gue gak ngapa-ngapain, Levin! Kenapa lo gak percaya?" Yellysa tentu membela dirinya sendiri. Ia tidak bersalah.
"Haha, bodo amat! Gara-gara lo gue sama mama Annie meninggal!" Bella maju mendekati Yellysa. Yellysa tentu saja berjalan mundur.
"Tante Annie bukan Yellysa yang bunuh, tap-"
"DIAM!"
DOR!
Ucapan Kennandra terputus karena Bella menembakan peluru ke sembarang arah. Untungnya tidak ada yang terluka karena tembakan itu. Kennandra tahu karena ia pernah melihat berita itu di televisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Be The Protagonis? [END]
Fantasy[WARNING! ADA BANYAK KEMUSTAHILAN DI SINI KARENA INI CERITA FANTASI!] Yellysa Morphine Rubels, nama yang cantik dan orang yang cantik, tapi tidak dengan sikap dan sifatnya. Sikap dan sifat yang jahat membuat banyak orang yang membencinya...