|23|

3.1K 367 32
                                    

Karasuno dan team lainya menuju ke dalam gedung....

Setelah sampai di depan gedung tersebut. Mereka di kejutkan, bagaimana tidak? Dengan desain yang mewah dan juga tinggi gedung tersebut mencapai langit. Sebenarnya apa isinya sampai begitu tinggi? Itulah yang ada di fikiran mereka.

"Hai'k saya hanya bisa mengantarkan tuan muda sekalian sampai di sini" ucap pelayan tadi.

"A-ya terimakasih banyak atas bantuannya" ucap para anggota volley lalu menundukkan badan mereka 90 derajat dan di balas pula oleh sang pelayan

Setelah itu sang pelayan meninggalkan semut-semut volley itu di sana begitu saja. Tak berselang lama datang seorang gadis yang ya.... Bisa di katakan ia sama seperti kelas 3 pada umumnya...

Baju dan sisanya sama seperti sebelumnya. Namun di sini gadis/girls yang saya pakai berbeda.

"Maaf menunggu lama tuan muda sekalian.... Mari ikuti saya menuju ke kamar anda" ucapnya dan di balas anggukan oleh team volley atau saya menyebut mereka dengan sebutan semut volley.

"O-oke dan mohon bantuannya" ucap Daichi. Lalu gadis/perempuan yang berada di depan maju dan busss....

Pintu masuk gedung terbuka lebar dan ketika mereka masuk terlihat para pelayan yang menunduk hormat, lalu di balas pula dengan para semut volley.

"Selamat datang di shinzen school tuan muda kalian! Anda bisa meminta apa saja kepada kami!" ucap para pelayan. Lalu para semut volley menganguk, dan gadis yang ada di depan mereka juga menunduk hormat lalu mengajak mereka(para anggota volley) untuk menuju ke lift yang tersedia di sana.

"Saya akan membuat beberapa anggota di karenakan lift ini tidak dapat menampung kita semua" ucap nya. Lalu para anggota volley menganguk.

*Saya akan menyebut gadis itu dengan nama clara*

"Untuk tuan muda Karasuno kalian masuk di lift nomor 14 yang berada di sana(di tengah-tengah), lalu untuk tuan muda nekoma kalian akan memasuki lift yang berada di sebelah kiri Karasuno, lalu untuk Inarizaki nomor 24, aoba johsai 3, shiratorizawa 12, fukurodani 6, dan jika ada yang belum saya sebutkan silahkan lihat ke atas lift tersebut sudah ada nama² sekolah kalian tuan muda" ucap clara.

"Saya akan bersama dengan Karasuno yang sisanya kalian tolong tunggu karena akan ada beberapa teman saya yang akan kemari" ucap clara di balas anggukan dari sisanya.

Lalu clara membawa Karasuno menuju ke lift dan tentunya di ikuti oleh Karasuno. Lalu setelah masuk lift clara memencet tombol nomor 9 yang artinya ia dan Karasuno akan menuju ke lantai nomor 9.

Setelah lift menujukkan angka 9 dan terdengar bunyi ting darinya lalu tak lama pintu lift terbuka dan terlihat lorong dengan nuansa mewah dengan lantai yang di lapisi karpet merah dengan corak bunga dan tembok yang di penuhi figuran milik shinzen.

Lalu clara membawa Karasuno melewati lorong tersebut dan mereka berhenti di depan kamar yang berisikan nomor 27. Lalu clara membuka kamar tersebut mengunakan kartu yang tentunya hanya bisa di pegang oleh orang-orang tertentu.

 Lalu clara membuka kamar tersebut mengunakan kartu yang tentunya hanya bisa di pegang oleh orang-orang tertentu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"sugoii!!"ucap tanaka dan nishinoya.

"Untuk perempuan silahkan ikuti saya dan tolong jika tuan muda ingin keluar atau ingin berkeliling gunakan gelang yang berada di sana" ucap clara yang tengah menunjuk ke arah meja kecil dengan koper.

"Y-ya baiklah terimakasih banyak" ucap kapten tak lupa sisanya. Lalu clara juga sedikit membungkuk dan menyuruh meneger atau perempuan team volley karasuno yang tak lain akami, yachi, dan Shimizu untuk mengikutinya.

Setelah sampai di kamar bernomor 21. Clara lalu membuka pintu. Tempat tidur dan desain kamar tidak ada yang berbeda dari kamar Laki-laki.

"Saya izin permisi...... Beristirahat lah dan jika nona muda ingin sesuatu tolong segera memberitahu kepada saya atau bawahan saya dengan menekan tombol merah yang berada di sana" ucap Clara. Lalu terlihat ada tombol bulat kecil yang dilapisi dengan penutup kaca di sebelah salah satu tempat tidur.

"Baik dan terimakasih" ucap Shimizu. Clara lalu membungkuk dan pergi meninggalkan mereka.

Skip....

Pukul menunjukan 16.30 yang berarti sudah sore hari. Shoyo sendiri tadi tengah asyik dengan buku yang ia baca. Entahlah apa buku itu sangat menyenangkan? Padahal isinya hanya sebuah kata-kata.... Tapi bukan kah membaca itu baik?...

Shoyo tersenyum lucu. Lalu setelah itu ia menutup buku tersebut dan menyimpan nya kedalam tas kecil yang hanya muat dengan 1 HP, 1 buku, dan mungkin uang? Atau ATM?

'30 menit lagi akan ada rapat dengan para petinggi hah....' batin shoyo. Lalu ia beranjak dari 'Taman' tersebut dan pergi ke arah halte buss.

'Bus nya akan datang sekitar 10 menit lagi' batin shoyo lagi. Lalu ia duduk di halte terbuat dengan ponsel yang ia pegang dan ia mainkan di saat ini.

Setelah menunggu akhirnya bisa datang, shoyo beranjak dari tempat duduknya dan memasuki buss tersebut. Sebelum ia masuk, saat ia sedang berada di depan pintu Bus ada beberapa tombol yang bertulisan gedung utama, jalan utama, gedung ketua, perpustakaan, sekolah, dll. Lalu shoyo menekan tombol gedung utama dan duduk seorang diri di sana. Sebelum ia masuk ke dalam Bus ja sudah di suguhi senyuman oleh sang sopir.























































































Niat nya pingin tadi malem tapi ngak jadi soalnya ketiduran. Mungkin aku bakal pake bahasa formal kalau ada di cerita and maaf jika ada typo itu adalah kebiasaan Giaa yang tk terhentikan(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)....



Sang Monster Di Balik CahayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang