|24|

3K 357 61
                                    

Shoyo POV:v

Aku sudah sampai di gedung yang menurutku ini tinggi.... Di perjalanan tadi aku hanya tertidur karena hari ini hari yang sangat melelahkan...

Hah..... Daripada itu lebih baik aku atasi masalah daddy ku ini...

Aku masuk lalu terlihat ada perempuan atau nee-san resepsionis. Aku menunduk lalu melanjutkan menggerakkan kakiku ini menuju ke lift.

Saat berada di dalam lift aku menekan tombol bulat yang terdapat nomor 12 atau itu adalah lantai yang hanya boleh di masuki oleh diriku dan daddy. Lalu pintu lift tertutup.

Setelah aku mendengar ting dari lift ini pintu lalu terbuka dan akupun keluar dari lift itu lalu aku menggerakkan kakiku lagi menuju kamar yang berada di sisi kiri dan bertuliskan nakashima azuma.

Aku mengetuk pintu dan kemudian membuka pintu, hal yang pertama kali aku lihat adalah daddy yang sedang mengerjakan lembaran-lembaran kertas yang berada persis di meja miliknya yang bisa di bilang besar? Kamar bernuansa putih serta abu tak lupa desain sederhana namun terlihat mahal? Mungkin...

"Daddy?" ucap ku. Daddy tak menoleh bahkan melirik sekalipun. Lalu aku menyimpan tas ku di sofa besar lalu menuju ke arah daddy.

Aku memeluk nya erat.....

"Sorry daddy" ucap ku. Daddy hanya diam dan melanjutkan kegiatannya. Aku kesal! Lalu aku....

Chup....

"Daddy!!!" ucapku. Lalu daddy tersenyum puas setelah menjahiliku lalu dia mengelus kepala ku. Hangat....

"Habisnya kamu pulang terlambat.... Kan daddy jadinya kangen" ucap daddy. Aku hanya diam.

"Sini duduk" ucap daddy lalu ia menepuk-nepuk paha miliknya. Aku lalu duduk di atasnya dan aku memeluk erat badan miliknya. Daddy hanya tertawa lalu ia mengelus serta menepuk-nepuk punggung ku supaya aku tertidur....

Shoyo POV End:v

Setelah beberapa menit akhirnya terdengar dengkuran halus milik shoyo. Azuma selaku ayah shoyo ia membuat shoyo merasa nyaman.

Skip...

Matahari kini mulai bersinar di pagi hari ini. Matahari terlalu bersinar sampai bisa menerangi seisi bumi yang amat besar....

Matahari kita yakni Hinata shoyo masih tertidur pulas dengan sang daddy yang ia peluk erat. Azuma? Ia sendari tadi manahan buang air kecil. Mungkin... Di celananya sekarang sedikit basah.... (Abaikan)

Pukul menunjukan 08.00 shoyo bangun lalu ia mengucek matanya, di sampingnya terdapat sang daddy, di lihat Azuma sekarang melipat kakinya supaya air itu tidak keluar, lalu tak lama Azuma berlarian ke arah toilet. Karena shoyo masih dalam keadaan setengah sadar ia hanya memiringkan kepalanya.

Shoyo bangun lalu menuju kamar mandi. Ia memulai aktivitas paginya yaitu mandi pagi, setelah kurang dari 15 menit akhirnya ia pun keluar dari kamar mandi dan memakai baju.

Baju yang sedang di gunakan oleh shoyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju yang sedang di gunakan oleh shoyo.

Hari minggu ini shoyo akan pergi belanja. Sebenarnya ai dan yang lainnya mengajak ia untuk pergi ke pantai, karena 3 hari lagi akan ada festinzen atau festival di sekolah shinzen. Festifal ini memperingatkan hari besar shinzen karena hari itu bertepatan dengan ulang tahun ke 13 shinzen school. Kenapa ke pantai? Karena menurut ai di pantai adalah tempat bersenang-senang (memang benar) lalu apa kaitannya dengan festinzen? Biasanya di pantai para petugas akan menyiapkan kapal besar untuk nanti festinzen..... Ai dan yang lainnya penasaran kapal 'apa' yang akan di gunakan ketua.

'BTS'(back to story)

Shoyo lalu menuju ke ruangan sang daddy karena jika ia tak meminta izin ia akan di hukum.

Shoyo lalu mengetuk pintu dan kemudian mambuka pintu tersebut. Shoyo masuk dan menemukan daddy nya yang mungkin sedang membungkus hadiah? Saat shoyo mencoba mendekati Azuma ia langsung menyembunyikan hadiah tersebut.

"Daddy apa yang daddy lakukan?" tanya shoyo. Azuma mengeleng cepat.

"T-ti-tidak apa-apa!!!" ucap nya. Shoyo lalu menganguk.

"Daddy shou mau berlanja ke supermarket" ucap shoyo. Azuma lalu mengelus surai jingga milik shoyo.

"Oke... Jangan lama-lama ya" ucap Azuma lembut. Shoyo tersenyum lalu pergi menuju ke resepsionis.

Skip....

Shoyo sekarang sedang berada di kafe. Kenapa? Bukanya tadi ia ingin menuju ke supermarket?

- jawabannya : supermarket itu masih tutup, shoyo terlalu pagi untuk berbelanja. Supermarket di sini memang ada banyak namun ada beberapa yang buka siang ada juga yang pagi, seperti sekarang contohnya.

Supermarket ini buka pukul 08.50 dan sekarang masih 08.40 jadi shoyo harus menunggu 10 menit lagi.

Shoyo memakan jeli kofe. Shoyo tak di perbolehkan meminum kofe bahkan kofe susu. Entahlah.... Itu adalah perintah dari sang daddy.

Setelah lebih dari 10 menit, shoyo masih diam di sana menikmati jeli kofe. Sekalinya ia memakan kofe jeli ia akan lupa waktu.

Drtttt

Drttt

Shoyo merasakan ponselnya bergetar lalu ia mengambil dari sakunya.

❤Daddy❤

"Shoyo sekarang kau ada dimana sayang?" tanya sang daddy.

"Mmmmm shoyo sedang di kafe. Sedang makan kofe jeli dad"ucap shoyo.

"Huh.... Kau terlalu pagi baby untuk berbelanja" ucap Azuma. Shoyo lalu melanjutkan makan-makan nya dan menjawab sang daddy.

"Mmmmm sorry" ucap shoyo. Lalu Azuma tertawa. Shoyo hanya diam sambil memakan kofe jeli, mungkin sudah 5 kali ia memakan kofe jeli itu.

"Baiklah jika sudah, nanti langsung pulang Oke baby.. Jangan main atau berpergian kesana-kemari" ucap Azuma. Shoyo lalu menganguk walau Azuma ada di seberang telfon

"Umnn shoyo akan langsung pulang" ucap shoyo. Lalu Azuma mengatakan ya dan telfon tersebut terputus.

Shoyo lalu pergi dan tak lupa menempelkan ID card nya.

Shoyo sekarang sudah berada di depan supermarket terbesar di shinzen. Di supermarket ini terdapat banyak bahan-bahan makanan, cemilan dan lain-lain.

Shoyo mengambil trolly. Shoyo mengelilingi supermarket ini dan mengambil bahan yang ia butuhkan agar bibi bisa langsung memasaknya. Kenapa tidak bibi saja? Sebenarnya bibi atau pelayan shoyo sudah menawarkan agar ia yang membeli bahan-bahan namun itu di tolak shoyo.

Skip....

Shoyo sudah selesai belanja. Siapa yang akan membawa belanjaan tersebut? Jawabannya ia sendiri. Why? Di sini kalian hanya perlu menempel kan ID card milik kalian lalu setelah robot lihat atau periksa belanjaan kalian takut jika ada yang sudah jelek atau sebagai. Setelah di periksa robot akan mengatakan

'Sudah... Tidak ada yang cacat satupun tuan muda bisa membawanya'














:v

Sang Monster Di Balik CahayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang